Share

54. She is Beautiful

Mata Heera mencuri lirikan kearah Sean yang tengah fokus menyetir. Selama perjalanan menuju pulang Heera memilih untuk diam, suasana menjadi canggung sejak Sean mencuri kecupan pada kening Heera. 

"Mau makan dulu, Ra?" tanya Sean memecahkan keheningan. Sebenarnya Sean juga agak sungkan untuk bertanya, dia tiba-tiba merasa bersalah karena tindakannya membuat perubahan pada suasana hati Heera. 

Kepala Heera mendongak, menatap Sean dengan wajah terkejutnya, "Hm... Langsung pulang aja, mas." jawab Heera. 

Sean menganggukkan kepalanya sembari mengantupkan bibir tipisnya kedalam, "Maaf ya mas sudah lancang cium kening kamu." Menghempaskan gengsi, Sean memilih untuk meminta maaf. 

Kedua alis Heera terangkat, agak tidak percaya mendengar permintaan maaf dari Sean. Heera kira Sean tipe pria yang semena-mena, ternyata dia bisa melawan gengsi juga. 

"Gakpapa, mas, santai aja." kata Heera mencoba agar tidak setegang sebelumnya. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Gav Ri
tenang ra Sean tetap terpesonanya ke kamu kok
goodnovel comment avatar
FitriYa09667704
Kelmaan nerimata cinta sean sii heraa jdi sekrang gk pd dehhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status