Share

60. Sesak

Heera mengacak rambutnya frustasi, sudah lebih dari satu jam ia membuka laptopnya, tapi tangannya tidak dapat menekan keyboard laptop. Bukan karena keyboardnya rusak, tapi karena  otaknya tidak bisa di ajak berkonsentrasi. Pikirannya benar-benar blank, bahkan untuk sekedar mengetik satu baris kata pun ia tidak bisa. 

Siapa lagi yang berani berkeliaran di kepalanya dan mengganggu konsentrasinya selain Sean?

Heera tidak tau kalau Sean dan Celita ternyata menjadi sangat dekat ketika di kantor, mereka bahkan makan siang bersama. Cih, Heera berdecih, di depannya saja Sean sok dingin dengan wanita lain, tapi kalau di luar ternyata pria itu sama saja!

"Kenapa sih cowok ganteng gampang banget deket sama banyak cewek?" Heera mendumel sendiri, merasa kesal karena selama ini mengira Sean dingin dan cuek di wanita lain, kecuali dirinya. Tapi ternyata, yang Heera kira tidak benar adanya.

"Eh, Arta ganteng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
ceritanya makin ga jelas.. heran jg Yuna tinggal d rmh Sean padahal udah cerai.. kan bisa sj Yuna tinggal d hotel..
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
Heu Sean kalo hera digondol arta baru nyahok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status