Share

Bab 14. Membawa diam-diam buku Anak Perempuan

“Ehem!” Opung berdeham keras.

Tentu saja Dego langsung terpental kelabakan karena terkejut. Sial! apa gue ketahuan, ya?

“Mau sampai kapan kamu berdiri memandangi ruangan itu?” tanya Opung melihat Dego terus mendongak menatap ruangan atas.

Huft! Untunglah. Gue kira gue ketahuan menyelibkan buku kramat ini. Dego bernapas lega.

Dego langsung menurunkan pandangannya dari ruangan atas. Berkali-kali dia memang celingukan melihat ruangan atas itu. Karena berharap dapat menemukan perempuan berjulukan Putri Tidur itu.

Ya, meski ruangan atas itu tampak kosong tak berpenghuni, tetapi Dego da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status