Share

Bab 35. Ketahuan

"Maaf, Kak. Habisnya, nakutin, ngeselin, kalau ngomong pedes level duapuluh. Pokoknya, kita siap mati karena sakit hati. Apalagi kalau sudah marah, bikin semua makhluk di muka bumi ini ketakutan! Pokoknya beneran seperti vam-pir ...," omelku melambat saat sadar dia hanya memandang dengan tersenyum.

"Tidak marah?" tanyaku heran, dia menjawab dengan gelengan. Senyumannya malah semakin lebar.

"Kamu kalau ngomel lucu!" celetuknya sambil menikmati pisang bakar keju.

Hari ini benar-benar indah. Semua inginku kesampaian. Kami juga sepakat, kebersamaan kami ini tidak boleh mengganggu sikap profesional dalam pekerjaan. Aku pun tidak mau, nantinya dianggap menumpang nama besar Mahendra.

"Jadi besuk di kantor kita bersikap seperti biasa, ya," pintaku

"Iya, dan aku kembali menjadi si Vampir," ucapnya sambil tergelak.

***

"Cie ... cie ... cie .... Yang baru pulang kencan," celetuk Alysia saat aku baru masuk rumah. Dia sudah menungguku di ruang tamu. Aku langsung berhambur duduk di sebelahnya.

"Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status