Share

Hello, My Lady!

Mereka terus berbincang hingga tanpa sadar yang tengah mereka minum saat ini adalah kopi kedua untuk mereka. Dan Belinda mulai merasa lebih nyaman lagi berada di dekat Victorino.

Lebih dari satu kali mereka tertawa bersama, yang baru Belinda sadari kalau ternyata pria yang duduk di depannya itu memiliki selera humor yang bagus. Apapun tentang kopi selalu ia jadikan candaan, dan mau tidak mau Belinda pun tidak dapat menahan tawanya lagi.

Dan, terasa ada yang familier dengan penampilan pria itu. Belinda seperti pernah melihatnya, tapi di mana?

Mengabaikan hatinya yang selalu bertanya-tanya itu, Belinda pun kembali memulai percakapannya lagi,

"Sudah lama sekali aku tidak berbincang santai seperti ini. Apalagi menemukan orang yang satu frekwensi denganku. Teman-temanku semua berada di Madrid, dan aku belum bisa mengunjungi mereka dalam waktu dekat ini."

"Kamu asli Madrid?"

"Tidak bisa dibilang asli juga. Papáku anak dari seorang Duke di negara ini, dan Mamáku hanyalah wanita biasa as
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status