Share

Gio Mencurigakan

“BAPAK!” teriak Kirey memanggil bapaknya. Bapak Kamal menoleh ke sumber suara. Itu suara putrinya, Kirey.

“Putriku…” gumam Bapak Kamal. Kemudian, dia melihat ke belakang Kirey. Ada Gio yang menyusulnya di belakang.

Kirey langsung memeluk Bapak Kamal saking tak kuatnya menahan rindu. “Bapak ke mana aja? Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya, Pak? Aku kesulitan menghubungi Bapak kemarin. Aku takut terjadi sesuatu padamu, Pak,” cerocos Kirey. Dia sangat mengkhawatirkan keadaan bapaknya yang kini jauh darinya.

Kirey masih menangis di pelukan bapaknya. Seperti anak kecil yang baru bertemu dengan orang tuanya yang pergi bertahun-tahun.  

“Maaf, Kirey. Bapak tidak menghubungimu karena…” kalimat Bapak Kamal terhenti beberapa saat. Setelah Gio mendekati mereka.

Gio menghampiri ayah mertuanya. “Pak! Gimana keadaan Bapak saat ini?” sapa Gio basa-basi.

Kirey melepas pelukanny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status