Share

Sambutan Untuk Nyonya Presdir

Pagi-pagi sekali Kirey sudah bersiap-siap berangkat ke kantor. Dia menunggu Gio keluar dari kamarnya, sambil menyantap sarapan di meja makan. Sepertinya Gio belum selesai merapikan diri di kamarnya. Apa dia mengalami kesulitan saat berpakaian? Rasanya tidak mungkin, pikir Kirey sambil menggeleng. Lalu, dia kembali mengunyah roti sandwichnya.

“Ah, tidak mungkin,” ujar Kirey dalam hati. Kemudian, Kirey bergegas menghabiskan sarapan paginya.

BRUUUKK!

Terdengar suara pintu kamar ditutup. Itu pasti Gio, pikir Kirey. Dia melihat Gio sedang berjalan menuju ruang makan. Kirey segera menyiapkan sarapan untuknya.

“Pagi, Sayang!” sapa Gio. Dia inisiatif sendiri mencium kening dan pipi istrinya.

Duh, mesra sekali. Membuat para pelayan iri saja melihat kemesraan yang ditunjukkan oleh sepasang pengantin baru itu.

Deg!

Waktu itu, Kirey tidak bisa membalas suaminya karena mulutnya penuh dengan makanan. Dia masih sibuk mengunya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status