Share

Pergi

🏵️🏵️🏵️

“Kamu kenapa, Sayang?” tanya Bu Siska kepada Sarah dengan wajah heran.

“Saya mual, Mih. Mungkin masuk angin karena semalaman nggak tidur.” Sarah merasa yakin kalau dirinya sedang masuk angin.

“Kenapa sampai nggak tidur?” tanya Bu Siska penasaran.

“Nggak apa-apa, Mih.” Sarah tidak ingin mengatakan yang sebenarnya kepada sang ibu mertua. Dia tidak mampu terpejam tadi malam karena mengingat dirinya akan berpisah dengan Wisnu.

“Perginya ditunda aja. Kamu istirahat dulu.” Bu Siska memberikan Saran.

“Biarin aja pergi sekarang, Mih. Kenapa harus ditunda?” Tiba-tiba Jessy membuka suara.

“Jessy! Kenapa kamu nggak punya perasaan? Kamu juga perempuan, seharusnya mengerti posisi Sarah.” Pak Wildan tidak terima dengan sikap Jessy.

“Nggak apa-apa, Pih. Saya pergi sekarang. Saya akan naik taksi.” Sarah pun mencium punggung tangan kedua mertuanya secara bergantian. Dia juga mengulurkan tangan kepada Wisnu dan Jessy, tetapi ditepiskan.

Sarah tidak ingin berlama-lama di tempat tersebu
Nova Irene Saputra

Jawaban apa yang akan Sarah berikan kepada ayahnya?

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status