Share

Nona Ley

Tanpa memakan waktu lama, Melody dan seorang pria yang bersamanya tiba di toko Aldara Cake. Keduanya turun dari motor matic berwarna hitam dengan dominan putih, milik Melody.

"Maaf sudah berprasangka buruk padamu," tutur Melody yang merasa tak enak. Ternyata pria itu memang hanya ingin menumpang dengannya karena tahu Melody adalah bagian dari Aldara Cake.

Pria itu lagi-lagi tersenyum ramah, ia tak mempermasalahkan hal itu.

"Tidak masalah. Terima kasih sudah mengantarku. Ayo, masuk!" ajaknya.

"Ah, tunggu, boleh aku tahu namamu?" tanya Melody. Entahlah, Melody hanya ingin mengetahui nama pria itu.

"Aku Kai Alviano. Kau bisa memanggilku Kai atau Vian."

"Baiklah, Kai," ucap Melody dengan senyuman manisnya.

"Namamu?"

"Melody," jawabnya.

"Benarkah? Apa kau terlahir dengan diiringi oleh

Linn

Bab ini mengandung konten 18+. Dimohon bijak dalam membaca~

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status