Share

Harus Gagal

Author: Risca Amelia
last update Last Updated: 2025-04-23 16:07:53

Dari balik spion, pandangan Aslan menangkap gerak-gerik Anaby dengan seksama. Nampaknya, Aslan mulai mencurigai sikap Anaby yang tidak seperti biasanya.

Menyadari hal itu, Anaby buru-buru memasukkan saputangan yang dipinjamkan Michael ke dalam tas tangan, lalu mengeluarkan tisu sebagai gantinya. Gadis itu mengusap keningnya yang lembap oleh ketegangan, sementara matanya melirik sesekali ke arah kaca spion.

"Maaf, Sayang, mobilku tidak senyaman mobil yang biasa kau pakai,” ucap Aslan tersenyum hambar

“Untuk sekarang, aku hanya mampu membeli mobil bekas. Tapi, suatu hari nanti, kalau kita menikah... aku berjanji akan membeli mobil baru yang lebih bagus, supaya kau bisa jalan-jalan dengan nyaman."

Anaby menarik napas dalam-dalam, dadanya bergemuruh dengan perasaan yang sulit diuraikan. Bibirnya melengkungkan senyum tipis, walau dalam hatinya ia berdecih getir.

Kenangan tentang masa lalu tiba-tiba menyeruak begitu saja. Anaby teringat akan sepuluh tahun yang telah ia jalani bersama Asla
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Biarkan Aslan yang Membuat Kekacauan

    Anaby mengalihkan pandangannya ke danau kecil di depan mereka. Menolak permohonan Aslan secara terang-terangan dalam kondisi seperti sekarang, tidaklah memungkinkan. Terutama, ketika pria itu memandangnya dengan tatapan penuh harap.“Ana,” lirih Aslan, suaranya serak menahan rasa, “Aku tidak akan menyerah. Suatu hari, aku pasti bisa berdiri sejajar denganmu, tapi aku butuh bantuanmu, Sayang.”Demi meluluhkan hati Anaby, Aslan menggeser posisi duduknya hingga tubuh mereka hampir menempel. “Kau satu-satunya orang yang paling memahami caraku berpikir. Tolong, lihat lagi metodeku. Koreksi, sempurnakan, dan tambahkan apa pun yang kamu anggap perlu. Ini bukan hanya soal program, melainkan penentu dari masa depan kita.”Alih-alih merasa tersentuh, Anaby justru ingin mendorong Aslan supaya terjatuh dari bangku taman. Ia tahu benar bahwa pria itu sedang memainkan kartu lamanya: menjual harapan, membungkusnya dengan kerinduan dan romansa yang memilukan. “Kirimkan saja ke surelku. Aku akan mem

    Last Updated : 2025-04-24
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Kesempatan Terakhir

    Dengan cepat, Laura menarik tangan Nyonya Kemala, mengajaknya menuju mobil yang telah menunggu di halaman. Mereka melangkah seperti sepasang sekutu dalam perang, yang siap menyusun strategi untuk menyerang musuh. Tanpa membuang waktu, Laura memerintahkan sopirnya untuk menjalankan mobil. Begitu kendaraan beroda empat itu melaju di jalan utama, ia mengeluarkan ponsel dan menekan nama di kontaknya.Aslan. Sesaat, Laura menarik napas panjang. Membiarkan detak jantungnya menyesuaikan dengan skenario yang telah ia susun di dalam benaknya. Nada sambung pun terdengar. Tak lama kemudian, terdengar suara berat khas lelaki muda dari seberang.“Halo, siapa ini?” sapa Aslan, terdengar waspada.Laura membenarkan posisi duduknya. Suaranya dibuat serendah mungkin, layaknya seseorang yang sedang menahan air mata.“Aslan... ini aku, Laura,” ucapnya pelan, “maaf kalau aku menelepon tiba-tiba, tapi aku tergerak untuk menolongmu. Aku hanya ingin memberimu... sebuah kesempatan terakhir.Ada keheningan s

    Last Updated : 2025-04-24
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Tuan Putri telah Kembali

    Ingatan pahit datang perlahan di benak Anaby, membawa dirinya pada lorong waktu yang telah lama tertutup.Dulu, di hari yang sama, ayahnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat kesalahan yang ia perbuat. Sambil berurai air mata, Anaby menggenggam tangan sang ayah yang terbaring tak berdaya. Rasa penyesalan pun tak henti menerpa dirinya, kala sang ayah menghembuskan nafas terakhir.Tak lama setelah sang ayah meninggal dunia, ia menerima undangan pertunangan baru. Bukan untuk dirinya, melainkan antara Michael dan Laura. Ibu tirinya yang memberikannya dengan senyum setengah mengejek. Anaby menolak datang, dan memilih untuk tetap berada di rumah bersama Aslan. Dan setelah itu, ia mendengar kabar bahwa Michael, Laura, dan Nyonya Kemala pindah ke luar negeri. Anehnya, ia tak pernah mendengar kabar pernikahan mereka. Tak ada undangan. Tak ada foto. Bahkan tidak satu pun berita di media.“Mungkinkah Michael dan Laura tidak pernah menikah? Tapi, kenapa?” guman Anaby penasaran.Pertanyaan itu

    Last Updated : 2025-04-25
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Akhirnya Dia Datang

    Anaby nyaris melangkahkan kaki keluar kamar, tetapi suara deru mobil lain menyusul masuk ke halaman depan rumah. Ia tak perlu menengok untuk tahu siapa yang datang—Nyonya Kemala dan Laura. Kedua perempuan itu seperti bayangan kelam yang terus membayangi hidupnya. Desahan kecil lolos dari bibir Anaby. Gadis itu menarik kembali langkahnya dan menutup pintu kamar rapat-rapat. Ada getir yang menyesap di balik dadanya. Tidak, ia terlalu anggun untuk menghabiskan tenaga meladeni sindiran atau lirikan sinis dari ibu dan adik tirinya itu. Malam ini terlalu penting untuk dicemari oleh racun ucapan mereka.Maka, Anaby memilih untuk menunggu. Ia duduk di sisi ranjang, menggenggam ponselnya dengan jari-jari yang bergetar pelan, entah karena gelisah atau sekadar gugup. Tak lama, layar ponselnya menyala. Sebuah pesan dari Sandra muncul—membuat Anaby mendengus lirih.[Ana, kau jadi bertemu dengan keluarga Rajasa? Semoga semuanya berjalan lancar. Tapi, aku harap kau tetap mempertahankan cintamu pa

    Last Updated : 2025-04-25
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Saya Siap Menikah

    Tak ingin terlihat gugup di hadapan semua orang, Anaby dengan lembut menarik tangannya dari genggaman hangat Michael. Ia menunduk sedikit, menyembunyikan rona merah yang mulai naik ke pipinya."Senang juga berkenalan denganmu, Tuan Michael," balasnya, dengan suara setenang yang bisa ia upayakan.Anaby menyisipkan jeda napas, agar detak jantungnya yang riuh tak terdengar oleh siapapun.Suasana mendadak menjadi kaku. Keheningan menggantung sesaat, seolah semua orang masih mencerna interaksi kecil antara pasangan muda itu.Namun, Tuan Carlo, dengan ketangkasan naluri seorang ayah, segera mengambil alih kendali dan mencairkan suasana."Selamat datang di rumah kami Tuan Gama, Nyonya Safira, dan Michael. Mari kita ke ruang makan. Semua hidangan telah kami siapkan dengan sebaik mungkin," ujarnya ramah sembari mengangkat satu tangan, mengisyaratkan arah yang harus mereka tuju.Nyonya Kemala yang sejak awal menahan diri untuk tidak bersuara, ikut serta menunjukkan keramahan. Dengan senyum kaku

    Last Updated : 2025-04-26
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Tolong Aku, Michael

    Di ruang makan yang semarak dengan kilau lampu kristal, percakapan para orangtua masih berputar di sekitar satu topik yang sama: penetapan tanggal pertunangan.Di ujung meja, Tuan Gama mengusap jenggotnya sambil menyunggingkan senyum puas, sementara Nyonya Safira mencoba memberikan pendapatnya.“Menurut saya, akan lebih baik bila pertunangan dilakukan dua minggu lagi. Dengan begitu, kita memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan segalanya dengan sempurna — daftar tamu undangan, cincin pertunangan, dan hadiah perhiasan untuk Anaby.”Tuan Carlo mengangguk pelan, menimbang-nimbang usul tersebut. Keheningan sesaat tercipta, hanya diisi suara halus dari denting peralatan makan.Namun, di tengah ketenangan itu, suara berat nan dalam milik Michael tiba-tiba terdengar, membuat semua kepala menoleh padanya. “Saya ingin pertunangan dilaksanakan Sabtu depan, Tuan Carlo,” ucapnya, mengandung nada ketegasan yang tak dapat dibantah, “dua minggu lagi saya akan sibuk dengan acara peluncuran aplikasi

    Last Updated : 2025-04-26
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Jangan Ganggu Wanitaku!

    “Tidak ada yang bisa memisahkan kita, Sayang,” lanjut Aslan, melayangkan tatapannya ke arah Anaby, berharap gadis itu akan terpukau oleh keberaniannya.“Sekarang, aku sudah menepati janji untuk mengakui cinta kita di hadapan Tuan Carlo.”Anaby merasa dinding di sekelilingnya bergerak maju untuk menghimpitnya. Kepalanya penuh dengan teriakan panik sementara hatinya berdesir tak karuan.Rasanya ia ingin berdiri, ingin berteriak menyangkal, lalu menjelaskan bahwa Aslan bukan lagi bagian dari masa depannya. Namun, lidahnya mendadak kelu. Pita suaranya seakan tidak mampu bergetar untuk merangkai kata-kata pembelaan.Dengan langkah menghentak, Tuan Carlo maju ke depan. Matanya membelalak lebar oleh amarah yang menggelegak. "Apa yang baru saja kau katakan, Aslan?!" bentaknya.Tuan Carlo menuding tajam ke arah pemuda yang berdiri kaku di ambang pintu. Suara pria paruh baya itu menggelegar memenuhi ruang makan. "Beraninya kau memanggil putriku dengan sebutan 'Sayang'! Apa kau sudah hilang ak

    Last Updated : 2025-04-27
  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Maukah Kau Menikah Denganku?

    Aslan melangkah mundur dengan kaki yang gemetar. Meski di dalam hatinya ada rasa ciut dan was-was setelah mendengar ancaman dari Michael, tetapi di wajahnya, pria itu memaksakan seringai menantang."Tuan Michael," ucap Aslan, menahan desah napasnya yang berderu di dada, "mungkin Anda berpikir bahwa uang dan nama besar keluarga Rajasa bisa membeli segalanya... termasuk cinta Ana. Tapi, saya bukan pria yang akan menyerah semudah itu."Ia mengangkat dagunya, menatap Michael tepat di mata, meski pupilnya sedikit bergetar.“Saya baru akan pergi kalau Ana sendiri yang memintanya. Jika Ana mengaku di hadapan semua orang bahwa dia memilih Anda, maka saya akan mengalah.”Atmosfer di ruangan itu terasa kian menyesakkan. Hanya terdengar suara napas berat Tuan Carlo yang masih memegangi dadanya.Anaby pun memejamkan mata sejenak, berusaha menenangkan hatinya yang bergejolak hebat. Melihat Aslan tak henti memicu keributan, ia tidak bisa tinggal diam. Detik ini juga, ia harus melakukan sesuatu untu

    Last Updated : 2025-04-27

Latest chapter

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Empat Lawan Licik

    Dengan langkah tergesa, Anaby menyusuri koridor apartemen menuju parkiran bawah tanah. Matanya langsung menangkap mobil miliknya yang masih terparkir di tempat semula —aman, seperti yang diharapkannya. Tanpa pikir panjang, Anaby meraih gagang pintu dan melesak ke kursi pengemudi. Sebelum menyalakan mesin, pandangannya jatuh pada kilau lembut cincin berlian yang melingkari jari manisnya.Anaby menatapnya cukup lama, memperhatikan betapa cantiknya perhiasan itu. Cincin pernikahan ini bukan hanya simbol dari ikatan suci, tetapi juga titik balik dari hidupnya yang pernah hancur. Perlahan, bibir Anaby melengkung, membentuk seulas senyum samar.“Akhirnya… aku telah memilih Michael,” bisiknya lirih, seolah hanya ingin didengar oleh hatinya sendiri. “Aslan tidak akan bisa menjeratku lagi.”Dalam hitungan detik, senyuman itu segera memudar. Dengan berat hati, Anaby melepas cincin pernikahannya lalu menyimpan di dalam tas. Masih terlalu dini untuk mengenakannya di hadapan para pengkhianat. A

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Malam Pengantin Kita

    Wajah Michael berubah tak terbaca. Tanpa berkata-kata, ia berjalan mendekat lalu berdiri tepat di belakang Anaby. Sorot matanya yang sulit ditebak, membuat jantung Anaby kembali berpacu tidak karuan. Angin sejuk dari pendingin ruangan seolah tak terasa, karena kehadiran pria itu menciptakan kehangatan asing yang menjalar dari kulit ke hati.“Ritsletingnya… dari atas sampai ke punggung bawah,” lirih Anaby, sembari menunduk malu.Michael tidak menjawab, tetapi jemarinya yang hangat mulai membuka akses ke punggung yang tertutup renda. Gerakan pria itu sangat hati-hati, seolah ia sedang membuka sesuatu yang jauh lebih dari sekadar kain. Anaby menahan napas, sementara jari-jari Michael mulai bekerja di beberapa pengait kecil. Jemari itu terasa ringan tetapi nyata, bak aliran listrik halus yang menggetarkan nyali. Dalam hitungan detik, pengait terbuka satu per satu, dan perlahan ritsleting panjang itu ditarik turun. Saat gaun mulai mengendur, pori-pori kulit Anaby meremang. Ia bisa merasa

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Tolong, Buka Gaunku

    Usai ciuman pertama mereka sebagai pasangan suami istri, ruangan gereja kembali dipenuhi keheningan. Pastor Benediktus mundur selangkah dan memberi isyarat kepada dua orang petugas—seorang dari gereja, satunya lagi dari kantor urusan sipil. Mereka membawa map cokelat dan buku besar dengan sampul berukir lambang negara di sudutnya.“Tuan dan Nyonya Rajasa,” ujar petugas urusan sipil dengan nada penuh penghormatan, “silakan menandatangani dokumen pernikahan, sebagai bagian akhir dari prosesi pemberkatan.”Michael mengangguk, lalu meraih pulpen yang disodorkan tanpa jeda. Ia menorehkan tanda tangannya dengan goresan mantap, penuh kepastian. Tiada satu helai pun keraguan yang terpancar dari caranya menggenggam pulpen, seolah segala keputusan telah menuju babak final.Anaby menyusul perlahan. Jemarinya sempat bergetar ketika ia meraih pena logam itu. Ia melirik Michael sekilas, lalu menatap namanya sendiri yang tercetak di atas baris kosong. Suatu perasaan yang tak mampu ia lukiskan menye

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Janji Suci - Seolah-olah Mencintaiku

    Mobil melambat, sebelum berhenti perlahan di halaman sebuah gereja kecil di pinggir kota Grenada. Gereja itu dikelilingi oleh pohon-pohon cemara yang melambai pelan diterpa angin. Bangunannya tidak megah, tetapi memancarkan pesona klasik yang mengundang kedamaian. Dinding gereja Saint Anna terbuat dari batu alam berwarna kelabu pucat, dengan jendela-jendela lengkung berhias kaca patri. Menara loncengnya menjulang sederhana, seperti penjaga setia yang mencatat setiap janji suci yang pernah terucap.Pintu kayu besar terbuka, dan di sana berdiri seorang pria muda bersetelan hitam elegan. Pembawaannya memancarkan ketenangan profesional.“Selamat datang, Nona Anaby,” sapanya sambil membungkuk hormat. “Saya Samuel, asisten pribadi Tuan Michael. Beliau sudah menanti di altar.” Samuel menyerahkan buket bunga yang terdiri dari rangkaian ‘forget-me-nots’ berwarna biru pucat, dipadu dengan gardenia putih yang mekar sempurna—lambang cinta sejati dan kesetiaan abadi.Anaby menerima buket itu den

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Langkah Ragu Sang Mempelai Wanita

    Kuas-kuas halus menari di permukaan wajah Anaby, menyapukan rona cerah yang membuat kulit Anaby lebih segar. Seorang perias memulas kelopak matanya dengan gradasi warna netral, lalu membingkai bulu mata Anaby yang lentik dengan eyeliner tipis dan maskara. Bibirnya disentuh oleh warna mawar lembut, menyempurnakan tampilan yang alami sekaligus memesona.Di belakangnya, penata rambut menata helaian rambut panjang Anaby dengan cermat. Melilitkannya ke atas membentuk sanggul anggun, dan membiarkan beberapa helai tergerai menyentuh bahu.Di antara lilitan itu, terselip rangkaian bunga kecil berwarna putih. Mengingatkan pada potret para dewi dalam relief-relief Yunani kuno—megah, murni, dan memukau.Anaby menatap pantulan dirinya pada cermin besar. Penampilannya kini tak ubahnya seperti seorang calon permaisuri yang akan melangkah ke pelaminan. Namun, kilau matanya menyimpan kisah yang terlalu perih untuk diceritakan ulang.“Anda cantik sekali, Nona,” puji salah satu perias dengan kagum, sam

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Permainan Hati

    Anaby menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan rasa getir yang tiba-tiba menjalar. Ia teringat akan ciuman semalam yang begitu intens, menghangatkan hatinya hingga seolah meleleh dalam dekapan pria itu. Bahkan, mereka sempat terbenam dalam gairah yang tak terbendung.Namun, semua kenangan itu terasa seperti kilasan ilusi yang diberikan hanya untuk dipatahkan keesokan harinya. Barangkali, Michael sengaja melakukannya sebagai bagian dari permainan hati. Sebuah balas dendam yang dibungkus kepura-puraan.Akhirnya, dengan sisa keberanian yang ada, Anaby mengangkat wajahnya dan menatap Michael. “Baiklah, kita akan menikah sesuai keinginanmu,” katanya pelan, hampir bergetar, “Setelah itu, aku harus ke rumah sakit untuk menemani Papa.”Michael memandang Anaby beberapa detik, seakan ingin memastikan tidak ada keraguan dalam ucapannya. Lalu, perlahan, ia menunduk dan mengucapkan satu kalimat lagi di telinga gadis itu. Bisikannya seperti embusan panas yang menggoda dan menyesatkan di saat yang

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Simbiosis Mutualisme

    Dalam lelapnya, Anaby merasa ada yang menyentuhnya. Sebuah genggaman hangat yang menyelusup hingga ke lapisan sanubarinya yang terdalam.Jari-jemari itu menyatu dengan miliknya, mengirimkan kehangatan yang tak pernah ia kenal sebelumnya. Genggaman itu terasa seperti benteng lembut yang menahan segala ketakutan dan kegelisahanIa tidak tahu siapa, tetapi ia tidak ingin melepaskannya.Anaby pun terbuai dalam kenyamanan yang membuatnya tenggelam dalam tidur panjang. Ia tidak bermimpi. Ia hanya terlarut oleh perasaan damai, yang diberikan oleh sosok tak terlihat di balik gelap matanya. Dalam imajinasi indah itu, Anaby tak tahu berapa lama ia terlelap, tetapi sensasi itu begitu nyata—dan menenangkan.Kemudian, bunyi air yang menyentuh lantai memecah ketenangan pagi. Gema gemericiknya menyusup ke telinga Anaby, dan perlahan membangunkannya dari alam mimpi. Anaby mengerjap, kelopak matanya terbuka dengan lambat, menyesuaikan pandangan dengan cahaya lembut yang masuk dari jendela. Ia menata

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Jatuh dalam Pelukanmu

    Dengan menggenggam harapan terakhir yang ia punya, Anaby menatap lekat paras tampan di hadapannya. Sorot matanya meredup, membawa serta keputusasaan yang membekas begitu dalam. Tanpa mengucap sepatah kata pun sebagai jawaban, Anaby perlahan memajukan wajahnya, menghapus jarak yang tersisa. Gerakannya begitu ringan dan nyaris gemetar, saat bibirnya menyentuh bibir Michael—tanpa jeda, tanpa ragu.Seperti digerakkan naluri, tangan Anaby terangkat pelan lalu menempel pada bahu Michael yang terasa kokoh di balik piyama yang membungkus tubuhnya. Gadis itu bisa merasakan kontras yang mencolok antara kehangatan bibir Michael dan bibirnya sendiri. Bibir Michael penuh dengan gairah kehidupan, berbeda jauh dengan bibirnya yang beku, seperti tak bernyawa. Dalam beberapa detik, Anaby memejamkan mata, memusatkan seluruh pikirannya untuk melakukan hal yang selama ini tak pernah ia kuasai.Ya, berciuman bukanlah sesuatu yang familiar bagi Anaby. Ia tidak pandai melakukannya.Beberapa kali Aslan pe

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Cium Aku, Sekarang

    Setelah daun pintu tertutup rapat, Michael melangkah ke arah dinding dan menyalakan lampu utama. Cahaya hangat segera menyapu seluruh ruangan, menghapus kesan remang yang sempat tercipta. Kilau lampu memantul di permukaan marmer dan kaca, memunculkan siluet kemewahan apartemen lantai delapan itu. Mata biru milik Michael bergerak tenang dan tajam, seperti bilah es yang bening. Pandangannya menelusuri tubuh kurus Anaby yang berdiri kikuk di ambang ruang. Mengunci langkah gadis itu, hingga membuat Anaby nyaris lupa bagaimana caranya bernapas normal.Tanpa berkata-kata panjang, ia menunjuk ke sofa berlapis kulit di tengah ruangan.“Duduklah,” ucap Michael tanpa nada.Dengan langkah ragu, Anaby menuruti permintaan itu. Ia duduk perlahan, menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, tetapi tak berani bersandar sepenuhnya. Gadis itu bingung harus meletakkan tangan di mana, tidak tahu harus memandang ke arah mana.Di sisi lain, Michael masih berdiri tegak. Kedua lengannya bersedekap di depan da

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status