Share

Partner Baru dalam Kejahatan

Author: Risca Amelia
last update Huling Na-update: 2025-06-03 23:54:43

Dengan gerakan pelan, Michael membungkukkan tubuhnya sedikit. Ia menahan ujung meja rias agar tetap seimbang, kemudian menatap Anaby dengan sorot sendu.

“Bisa bantu aku ke tempat tidur?” ucapnya, sedikit parau.

Tanpa menunggu lebih lama, Anaby segera mendekat dan menopang tubuh Michael semampunya. Meski langkah mereka tidak sepenuhnya stabil, ia memaksakan diri untuk sampai ke ranjang. Tak ada yang lebih ingin ia lakukan sekarang, selain memastikan Michael baik-baik saja.

Setelah membantu pria itu duduk di tepi tempat tidur, Anaby ikut beringsut di sampingnya.

Michael tampak memejamkan mata, alisnya berkerut halus. Napasnya tertahan, seperti tengah menanggung sesuatu yang tak terlihat. Hati Anaby dirundung kekhawatiran yang semakin sulit diredam.

“Michael, katakan bagian mana yang sakit,” tanya Anaby seraya menyentuh lutut sang suami dengan lembut, “Apa kita perlu ke dokter?”

Michael membuka matanya lagi, kendati wajahnya masih sedikit pucat. “Tidak perlu,” ujarnya sembari menyentuh p
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Rahasia yang Sama

    Anaby memejamkan mata, membiarkan diri terhanyut oleh sentuhan Michael yang mampu membangkitkan nalurinya sebagai wanita. Namun ketakutan kecil yang tertanam di lubuk hatinya kembali menyeruak, menyelinap di antara hasrat yang sedang melingkupi mereka. Dengan nada serak dan bibir yang sedikit bergetar, ia berkata pelan, “Kalau… aku belum bisa memberimu seorang bayi, bagaimana?”Michael menatap wajah sang istri yang bersandar di lengannya. Jemarinya mengusap lembut pelipis Anaby, menghalau kekhawatiran yang mulai merayap di sana. “Itu tidak masalah,” jawabnya tenang. “Aku akan menunggu. Berapa lama pun, tidak masalah bagiku. Dan kalau kau memang tidak menginginkannya—aku pun tidak akan pernah memaksa.”Anaby menahan air mata yang nyaris jatuh. Jawaban Michael menelusup ke dalam hatinya, menghadirkan semacam kelegaan yang justru membuatnya semakin miris.Bagi Anaby, ini bukan tentang dirinya yang tidak ingin menjadi ibu, melainkan karena ia tidak mampu. Barangkali, ia memang tak perna

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Bayi Mungil yang Dinantikan

    Dengan kilatan ambisi yang menyala di netra mereka, Laura dan Aslan akhirnya berjabat tangan. Gerakan itu tak hanya menjadi simbol kesepakatan, melainkan ikatan kelam antara dua insan yang didorong oleh kepentingan pribadi.Jemari mereka bertaut singkat, tetapi cukup erat untuk menegaskan bahwa keduanya telah menyegel rencana yang akan mengguncang hubungan Anaby dan Michael."Aku akan memastikan perayaan ulang tahun Tante Safira menjadi panggungku," tukas Laura dengan bibir setengah melengkung."Malam itu, aku akan berdiri di sisi Michael, mengenakan gaun terbaik dan membawa hadiah manis yang akan membuat siapapun tahu—aku adalah calon istrinya."Aslan mengangguk puas, membenarkan kerah kemejanya yang sedikit miring."Kau harus membuat Ana percaya bahwa Michael telah berpaling darinya," imbuh Laura berapi-api. "Tunjukkan pada Ana betapa dekatnya aku dan Michael. Buat ia merasa kecil, tersisih, dan tidak lagi berarti bagi pria yang selama ini ia harapkan."Aslan langsung menjawab denga

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Bekerja Sama untuk Memisahkan Mereka

    Langit di luar tampak cerah ketika Laura keluar dari butik eksklusif, tempat gaun ulang tahun Nyonya Safira dijahit. Konsultasi berjalan sempurna—sesuai dengan apa yang diinginkan Laura. Gadis itu tersenyum kecil, membayangkan betapa anggunnya Nyonya Safira nanti dalam balutan gaun rancangannya. Ia yakin, jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, maka bukan hanya simpati yang akan ia raih, tetapi juga restu untuk menjadi istri Michael.“Sekarang waktunya mempermanis suasana. Aku akan membuat Tante Safira semakin kagum padaku,” gumam Laura sambil menelusuri deretan toko di kawasan kuliner.Pandangannya menangkap papan emas bertuliskan ‘Eclair’, toko kue yang namanya selalu hadir dalam setiap acara penting para sosialita. Laura menjejakkan kaki ke dalam, dan disambut oleh aroma mentega yang menggoda. Ia menelusuri etalase kaca yang penuh dengan kue mungil nan menawan.Tangannya berhenti pada deretan carrot cake dengan cream cheese frosting, dan hummingbird cake. Ia memilih kedu

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Partner Baru dalam Kejahatan

    Dengan gerakan pelan, Michael membungkukkan tubuhnya sedikit. Ia menahan ujung meja rias agar tetap seimbang, kemudian menatap Anaby dengan sorot sendu.“Bisa bantu aku ke tempat tidur?” ucapnya, sedikit parau.Tanpa menunggu lebih lama, Anaby segera mendekat dan menopang tubuh Michael semampunya. Meski langkah mereka tidak sepenuhnya stabil, ia memaksakan diri untuk sampai ke ranjang. Tak ada yang lebih ingin ia lakukan sekarang, selain memastikan Michael baik-baik saja.Setelah membantu pria itu duduk di tepi tempat tidur, Anaby ikut beringsut di sampingnya.Michael tampak memejamkan mata, alisnya berkerut halus. Napasnya tertahan, seperti tengah menanggung sesuatu yang tak terlihat. Hati Anaby dirundung kekhawatiran yang semakin sulit diredam.“Michael, katakan bagian mana yang sakit,” tanya Anaby seraya menyentuh lutut sang suami dengan lembut, “Apa kita perlu ke dokter?”Michael membuka matanya lagi, kendati wajahnya masih sedikit pucat. “Tidak perlu,” ujarnya sembari menyentuh p

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Hanya Ingin Bersamamu

    Anaby tak lepas memandangi luka gores itu dengan kegelisahan yang tumbuh dalam benaknya. Ia yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Michael, dan ia harus mencari tahu apa itu."Mengapa kau mengucapkan hal yang mengerikan, Michael?" tanya Anaby was-was. "Tentang luka ini… sebagai tanda kematian. Aku… aku tidak mau terjadi apa-apa padamu."Michael diam sesaat, lalu berbalik menatap wajah istrinya yang tampak semakin resah. Alisnya terangkat ringan, tetapi mata tajamnya mengandung misteri yang jauh lebih dalam."Jadi, kau takut kehilangan aku?" tanya Michael, menatap Anaby lekat-lekat. "Apa itu artinya kau peduli padaku?"Anaby tertegun, tak menduga arah pembicaraan berubah begitu cepat. Namun, ia tak bisa menyangkal—hatinya memang berubah sejak ia terlahir kembali. Ia takut, sangat takut kehilangan pria yang telah menjadi sandaran hidupnya. "Tentu saja aku peduli" jawab Anaby, suaranya pecah di ujung kalimat. Ia menunduk, menatap permukaan air yang bergoyang seiring detak jantungnya

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Tanda Kematian

    Anaby perlahan membalikkan tubuhnya, membuat riak-riak kecil bergulung lembut di sekitar mereka. Kini wajahnya menghadap langsung pada Michael, hanya berjarak sejengkal, hingga butiran air di leher pria itu tampak seperti kristal bening yang menempel di kulit.“Dari mana kau tahu soal Sandra dan Aslan?” tanya Anaby, dengan nada menyelidik.Michael tak langsung menjawab. Pandangannya mengarah pada permukaan air, sebelum ia mengangkatnya kembali ke wajah Anaby.“Aku hanya menebak,” jawabnya datar, seolah berharap Anaby akan percaya begitu saja.Namun gadis itu mengernyit, alisnya bergerak naik. “Menebak?” ulangnya pelan.Bayangan masa silam sekelebat melintas di benak Anaby. Entah bagaimana Michael yang kala itu berada di luar negeri, tiba-tiba datang ketika ia sedang meregang nyawa. Ia pun mencoba menyusun berbagai kemungkinan yang telah ia abaikan.“Apa jangan-jangan… kau sudah menguntitku? Mengawasi semua gerak-gerikku selama ini?”Mendengar pertanyaan Anaby, Michael menyunggingkan s

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status