Share

Bab 59 - Where?

Caracas, Venezuela.

Sudah dua hari, Martin tak pulang ke mansion, membereskan kekacauan yang terjadi di markas. Senjata api miliknya dicuri para gangster. Martin sebisa mungkin mengambil senjata yang masih tersisa dan tak segan-segan membantai para gangster. Selama itu pula, dia selalu mengirimkan pesan singkat pada Diana. Walaupun sama sekali tak ada balasan. Martin memaklumi, mungkin saja Diana sedang sibuk mengurusi Angelo dan Angela. Namun, tepat hari ini Martin dilanda kegelisahan. Siang hari ketika warna jingga belum menyemburat di langit. Setelah selesai dengan segala urusan ia pun kembali ke rumah.

Begitu sampai di mansion, tepatnya di ruang tengah, dengan langkah gontai Martin menjatuhkan diri ke sofa, matanya berpendar ke segala arah, menilik seseorang. Bagian bawah matanya menghitam, akibat tak tidur, rambut cokelatnya pun terlihat acak-acakkan dan bibirnya sedikit pucat karena kemarin perut sebelah kanan ditusuk oleh salah seorang gangster. Tercium pula aroma amis darah m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status