Share

Lelaki Egois

Mbak Asya terdiam di dalam kamar. Di lantai atas rumah sakit tadi, dalam kepanikan, perawat menyuntikkan obat tidur padanya. Aku masih mendekap Almira dalam gendongan. Gadis kecil itu perlahan tertidur.

Mbak Nadira yang memanggil bantuan. Dia ke atap gedung dengan beberapa petugas keamanan dan perawat. Mereka semua memegang mbak Asya dengan kuat dan memberikan suntikan padanya.

"Pulang lah Sari, biar mbak Nadira yang membawa Almira." Kakak mas Alan mendekat. Mengambil gadis kecil itu dari gendonganku.

"Apa mbak Asya selalu begini mas?" Aku balik bertanya. Tak mengubris permintaannya menyuruhku pulang.

Mas Alan dan kakaknya saling pandang. "Ini yang ketiga" mbak Nadira menjawabku datar. Sementara mas Alan masih terdiam.

Aku berdiri dari tempatku duduk, menghela nafas berat yang membuat dadaku kian sesak. Ada amarah pada lelaki sepertinya. "Sejujurnya, aku kasihan padamu mas!"

Mas Alan melihatku penuh tanya. Lelaki iku berjalan mendekatiku. Dia melipat tanganya di dada. "Katakan, apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status