Share

Memeberi tahu ibu

Aku menatap ibu dan mbak Asya. Ibu melihatku tak suka. Sementara mbak Asya antara melihatku dan membuang wajahnya.

" Apa maksudmu membawa truk besar itu kerumah Aldo? Kalian kan sudah berpisah! Jangan campuri lagi kehidupan Aldo!"

Truk? Mungkin masksud ibu excavator itu.

Aku masih terdiam, Satpam tokoku menghalangi ibu mendekat kearah kami. Mbak Yayuk mengendong Aisyah masuk.

"Sari, masuk saja. Jangan habiskan waktumu meladeni mantan mertua yang tak punya rasa kasih itu!" Mbak Yayuk menarik ujung bajuku

Aku memberinya isyarat agar masuk lebih dulu. Kasihan Aisyah jika tertidur dalam gendongan terlalu lama. Mbak Yayuk juga pasti lelah membopong bocah gembul itu .

"Masuklah mbak, nanti aku kesana"

Mbak Yayuk berlalu pergi. Meninggalkan tatapan awas pada ibu dan mbak Asya.

"Perempuan tak tau diri. Saudara bukan, kakak bukan, segitunya membela orang lain!" Ibu berucap menatap tak suka pada mbak Yayuk.

"Kalau ibu kemari hanya untuk membuat masalah, maaf, Sari tak ada waktu"

"Halah. Sibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arken
trlalu mau ikut campur urusan org pdahal asya ny gk mau tp dia mlah maksa,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status