Share

Wasiat tak terduga

Hari ini aku mengurus surat gugatan. Mbak Yayuk dan mbak Nur kembali menjemputku. Aku sudah bilang akan mengurusnya sendiri, namun mereka tak tega, membiarkan aku berjalan sendiri dengan kaki yang sakit.

Mereka menyarankan aku menemui pengacara. Karena aku ajan memperjuangkan rumah itu, sepertinya aku memang butuh pengacara. Kutemui seorang pengacara, kenalan suami mbak Nur yang seorang pemborong besar. Kami berencana bertanya-tanya dulu tahapan perceraian dan beraba biayanya untuk membayar mereka.

Aku menceritakan dulu duduk persoalan dalam rumah tanggaku. Mereka mendengarkan dan memberikan masukkan.

"Kapan mbak siap, kami akan tunggu. Nanti akan saya carikan pengacara yang bagus." Seorang lelaki paruh baya memandangku. Aku hanya terdiam.

"Jika boleh tau, berapa biaya untuk seluruh proses ya pak? Kuberanikan diri bertanya

Sebab tak ada banyak tabungan aku miliki sekarang.

"Sekitar dua puluhan mbak, itu jika segera selesai, jika membituhkN banyK waktu, biayanya tentu menyesuaikan"

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status