Share

Bab 37

Saat menikmati cerutu ditengah pikirannya mencari-cari siasat apa yang harus dilakukannya ketika berhadapan dengan Sam, Dance dikejutkan oleh ketukan dari balik pintu ruangan pribadinya.

"Siapa!?" Hardik Dance.

"Aku, Tyo."

"Ada apa lagi, Tyo!? Suara Dance meninggi.

"Ibunya Widya mulai membuat kita repot, Bos."

"Masuk!"

Tyo masuk dengan tongkatnya yang setia.

"Bikin repot bagaimana?" Tanya Dance sebelum Tyo duduk di hadapannya.

"Terus-terusan menanyakan anaknya." jawab Tyo setelah duduk.

"Menjawab orang dalam gangguan jiwa-pun kamu tak becus mengatasinya, Tyo?"

"Justeru karena bukan orang normal, aku sulit memberinya pengertian, berbagai alasan sudah aku sampaikan bahwa anaknya akan segera datang menemuinya."

"Kalau kamu bisa membujuknya membawa dia dari tempatnya dirawat, mustinya kamu bisa atasi ini semua, Tyo. Kamu sendirikan yang mengusulkan rencana ini? Demi keinginanmu bertemu Widya?"

"Ya. Aku kira tidak bakal serepot ini ibunya rewel karena anaknya tak kunjung datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status