Share

25. Kamu Bukan Siapa-Siapaku Lagi.

"Aku jalan dulu ya, Ta? Selamat bekerja. Ayo, Sen?" Arimbi berpamitan pada Lita seraya mengode Seno agar mengikutinya. Lita yang sedang menghitung belajaan customer mengacungkan jempolnya. Banyak customer yang sedang antri.

Arimbi memang berupaya membawa Seno menjauh. Ia tidak ingin ada telinga lain yang ikut mendengar kalau Seno mengoceh-ngoceh. Satu hal yang membuat Arimbi kesal adalah Seno tidak mau bekerjasama. Seno sengaja membuatnya kelimpungan dengan memperlihatkan air muka membangkang.

"Kamu ke sini Mbak Nina tahu tidak?" Arimbi melancarkan ancaman terselubung. Memangnya cuma Seno yang bisa melakukan perang urat syaraf dengannya?

Seno tidak menjawab. Namun sinar matanya menguarkan aura kekesalan. Arimbi telah memegang kartu As-nya. Sialan!

"Oh kayaknya belum tahu ya? Baiklah." Arimbi merogoh tas slempangnya. Ia mengeluarkan ponsel.

"Baik! Kita bicara di luar. Kamu tidak perlu mengancam Mas dengan menelepon Nina." Seno menggeram kesal. Ia segera mengekori langkah Arimbi yang le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu kasitau aja siapa Nina sebenar nya dn putus nya karena apa kmu bilang aja terus terang biar Nina juga dpt ganjaran nya diapa tau hamil nya hanya jebakan tuk Seno padahal anak nya Fadil karena Nina terlalu bebas hidup nya dgn laki2 mana aja ...
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
fadil gebetan nina kenapa arimbi nggak jujur aja sih ?.
goodnovel comment avatar
h-d
jujur aja mbi, siapa fadil walo seno kolokan dan gak dewasa tp dia juga tdk pantas jd korban kedengkian sepupumu, malah kalau bisa bimbing dia lebih baik dan brtemu pasangan yg bisa membimbing dia jd lebih baik. bagaimanapun dia adik iparmu, siqpq tau bisa hisup beeieingan bersama. mertuamu happy...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status