Share

15. Butuh Pengakuan

"Aslan, masak sih dia sudah menikah dengan dosen muda itu? Tapi dia kan masih istrimu, kamu belum menceraikannya kok berani sih dia menikah, itu tidak sah menurut agama, Aslan," ujar Rio.

"Iya kamu benar, tapi aku sudah meninggalkannya tanpa sepatah kata pun," jawab Aslan.

Aslan dan Rio melihat Anggi dan Angga semobil meninggalkan kampus. Anggi menatap Aslan dari spion, semua seperti mimpi bertemu orang yang paling dibenci tapi juga dirindukan.

***

Sesampai di rumah kembali Anggi bertemu Herlambang. Dia duduk di teras belakang rumah.

"Opaaaa!" teriak Mika dan Miko menghampiri Herlambang. Dua bocah kecil itu memeluk opanya dengan sayang karena rindu.

Anggi tertegun, dia tidak bisa melihat anak-anaknya begitu dekat dengan opanya. Kalau dia tidak bisa menerima kehadirannya sebagai anaknya bagaimana bisa menerima Mika dan Miko sebagai cucunya.

"Opa kangen sekali sama kalian," ujar Herlambang kepada kedua cucunya.

"Anggi, bagaimana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status