Share

17. Anggi Mulai Membuka Hati Buat Herlambang

Dengan dongkol Anggi melajukan motornya dengan kencang. Sesampai di rumah lagi-lagi dia melihat mobil ayahnya terparkir di halaman. Herlambang bermain dengan Mika dan Miko di halaman rumah.

"Mama ... mama ...!" sapa Mika dan Miko berteriak begitu melihat Anggi datang.

"Kamu sudah pulang, Putriku," sapa Herlambang.

"Iya," jawabnya dingin.

"Sayang, apakah kamu tidak ingin membantu nenek di kantor? Di usianya yang sudah tidak kuat lagi, harusnya untuk bersantai malah harus berjuang sendiri. Tidakkah kamu kasihan, Anggi!" tanya Herlambang.

"Maaf anda tidak perlu sibuk-sibuk ikut memikirkan hidupku," sahut Anggi ketus.

"Sayang, kamu masih membenci ayah? Bagaimana cara ayah minta maaf padamu, apa yang harus ayah lakukan, Nak? Hidup ayah cukup tersiksa dengan keadaan ini. Anak yang kuimpikan ada di depan mataku, tapi aku tidak bisa memeluknya," ungkap Herlambang sedih.

"Apa benar aku sekarang bekerja di Universitas milik ayah?" tanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status