Share

Mas Ridho dan Niko

"Kamu baik-baik saja?" Tanyaku menunduk melihat ke arah Niko.

"Lepaskan!" Ucapnya kesal dan berlari ke arah jalan.

"Jangan Niko! Tunggu!" Ucapku tak ingin hal buruk terjadi padanya, aku segera menyusul anak delapan tahun dan menariknya kembali ke tepian.

"Jangan pegang aku!" Ucapnya menepis tanganku dengan kasar.

"Baiklah, aku tak akan pegang, tapi di sini ramai sekali, kalau kamu ketengah jalan dan tertabrak sesuatu bagaimana?"

Dia diam dan menunduk, aku menariknya duduk di trotoar jalan, duduk di sebuah bangku penjual es yang mangkal di depan bank." Kalau kamu marah dan tak bisa menahan diri, kamu yang akan rugi sendiri." Ucapku memberinya nasehat dan aku teringat pada Alina yang ku titipkan pada teman mas Ridho.

Aku berdiri melihat ke dalam, ternyata mas Ridho sudah menggendong Alina bersamanya.

"Masuk yok?" Ajakku pada bocah lelaki kecil itu.

Dia menggelengkan kepala perlahan. "Aku mau pulang." Ucapnya pelan.

"Dengan siapa, kan Mami Niko masih di dalam, kita biasa masuk dulu dan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status