Share

Bab 12. Hari Penuh Kemesraan (Lagi)

"Senang, susah, bahagia dan sedih semua sebenarnya sama, hanya tinggal dari sisi mana ditelaah, dari hati dan pikiran yang sama. Semua pasti bermakna." by Sinta.

Setelah ganti baju rumahan berupa baby doll tipis warna pink dan mencuci muka dan kaki sehingga segar,  Sinta segera menyusul suaminya, dia ikutan berbaring di sebelah kiri Wisnu.

Sinta ingin tidur juga, tapi akhirnya tak tahan lagi,  dia merangkul suaminya dengan penuh gairah yang meluap. Diletakkannya kepalanya di dada suaminya.  Lalu diselipkannya juga kaki kirinya di sela kedua kaki Wisnu. Terasa sangat hangat di situ. 

Sinta mengangkat kepalanya menghadap ke wajah Wisnu,  lalu menelusuri leher suaminya dengan hidung mancungnya.  Diendusnya dengan penuh cinta. Terasa sangat harum di situ.

Karena cinta, semua jadi terasa indah dan hanya  benar adanya. 

Wisnu yang masih terlelap
riwidy

Wah, hal penting apaan ya, Wisnu mpe lebih penting daripada memenuhi hasrat istrinya yang cantik? Kepoin yuk dan komen ya makasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status