Home / Urban / Menantu Super Kaya / Kartu Seorang Raja

Share

Kartu Seorang Raja

Author: Itsmoore
last update Last Updated: 2021-11-02 18:00:00

Davin siap pergi ke perusahaan mantan kekasihnya.

Meski sudah resmi jadi pewaris terkaya semua aset Nayama, Davin tidak mau identitasnya terungkap begitu saja. Dia ingin balas dendam pada Claudia dan semua orang yang telah merendahkannya.

Jika identitasnya terungkap lebih cepat, balas dendam tidak dapat dilakukan.

Baru beberapa langkah meninggalkan villa mewahnya, telepon Davin kembali berdering. Kali ini dari Melvin. "Halo, ada keperluan apa menelepon pagi-pagi begini?"

"Tuan Besar Juta meminta Anda datang ke sini."

"Mendadak sekali. Apa tidak bisa pertemuannya ditunda siang atau agak sorean nanti? Aku ada urusan di luar villa. Aku harus pergi ke Indaluna untuk membalas perbuatan Claudia."

"Sebentar, Tuan, saya coba rayu Tuan Besar, semoga berkenan menggeser jam pertemuannya sampai nanti sore." Melvin tidak menutup teleponnya, sengaja agar Davin mendengar langsung percakapannya dengan Juta. "Anda bisa dengar sendiri, kan? Beliau minta Anda segera datang ke sini. Saya bisa jemput kalau Anda tidak punya kendaraan."

"Tidak perlu dijemput, aku bisa berangkat sendiri. Toh villa Kakek hanya berjarak seratus meter dari villa milikku."

...

Davin mendengus kesal begitu mendengar permintaan kakeknya.

Pertama disuruh membereskan tumpukan berkas, membacanya dengan teliti, menandatangani berkas-berkas yang sekiranya menguntungkan Nayama. Kedua disuruh beli mobil mewah. Sekarang apalagi? Membeli perusahaan besar, atau membeli satu kota secara keseluruhan?

Menginjakkan kaki di gerbang villa, Davin mendapat info bahwa Tuan Besar Juta sedang pergi ke luar negeri untuk menghadiri meeting darurat bersama ekonom-ekonom dunia.

Davin menghampiri Melvin, bertanya tentang apa yang diminta kakeknya.

“Tuan Muda, saya mendapat perintah dari Tuan Besar. Saya harus menemani Tuan Muda mencari tempat tinggal yang lebih strategis, terutama dalam hal keamanan.” Melvin menghadap pada Davin.

“Hehh! Beli rumah?” Davin heran bukan main.

“Benar, Tuan, saya diminta menemani Anda.”

“Tepat sekali. Tinggal dekat kakek terkadang merepotkan. Aku tidak bisa bergerak bebas. Setiap langkahku tidak bisa lepas dari kamera CCTV villa kakek. Tapi, apa kamu tahu daerah mana yang cocok dan aman untuk ditinggali?” tanya Davin.

“Saya sudah mencari informasi seputar perumahan elit dengan pengamanan maksimum. Saya sarankan Tuan Muda memilih villa di ujung kota, di sana ada villa mewah yang akan dijual oleh pemiliknya. Tuan Muda pasti tahu perumahan yang bernama Heaven Garden?”

“Aku pernah mendengarnya, tapi lupa di mana.”

“Perumahan itu dihuni para miliarder. Beberapa miliarder ternama Asia menginvestasikan harta mereka untuk membeli villa-villa mewah di sana. Ada satu villa bernama Phoenix yang dijual dengan harga miring. Saya rasa Tuan Muda cocok tinggal di villa tersebut.”

“Bagaimana dengan kawasannya?” tanya Davin.

“Setiap tamu atau penghuni Heaven Garden diwajibkan menggunakan pakaian rapi karena kawasan tersebut menjunjung tinggi kerapian dan elegansi pakaian.””Oke. Kita berangkat siang ini!”

“Baik, Tuan, saya siapkan dulu pakaian Anda,” ujar Melvin, lalu pergi meninggalkan Davin.

Melvin menyiapkan semua pakaian Davin, setelan jas hitam elegan dengan sepatu merk terkenal. Tak lupa, Melvin menyediakan tiga minyak wangi berbeda agar Davin bisa memilih mana yang dia suka.

Mereka berangkat menggunakan pakaian mewah menaiki mobil Lamborghini Aventador merah ke Heaven Garden. Sesampainya di sana, mereka langsung disambut oleh petugas keamanan dan ditanyai apa urusan mereka datang ke kawasan elit ini.

“Maaf, Tuan, apa ada orang yang ingin Anda temui?” tanya lelaki dengan kumis tebal.

“Tuan Muda ingin membeli salah satu villa mewah di sini,” jawab Melvin.

“Baik. Saya hubungi dulu pemilik Heaven Garden. Tuan bisa menunggu di taman dekat persimpangan.”

Lima menit menunggu, akhirnya datang lelaki yang beranama Kuncoro, pemilik sekaligus pewaris sah semua aset kekayaan Heaven Garden.

“Selamat datang, Tuan, saya Kuncoro, saya akan memandu Tuan memilih rumah dan villa yang ada di sini. Ngomong-ngomong, bagaimana kriteria rumah atau villa yang Tuan inginkan?” Kuncoro menyambut mereka dengan sangat sopan.

“Mmm, mungkin aku lihat-lihat dulu,” jawab Davin.

“Baiklah!”

Davin diajak berkeliling hingga tak terasa mereka sudah mengitari Heaven Garden sampai tiga kali. Semua villa sudah ditawarkan, mulai dari harga termurah sampai paling mahal. Namun Davin tidak menemukan villa yang bernama Phoenix.”

“Maaf Tuan Kuncoro, saya dengar di kawasan ini ada villa bernama Phoenix yang ingin dijual. Jika berkenan, Tuan Muda ingin melihat kondisi villa tersebut,” pinta Melvin pada Kuncoro.

“Tapi Tuan Muda, villa itu harganya setara tiga mobil Lamborghini Anda, belum ada seorang pun yang berani membelinya. Jangankan membeli, menawar saja tidak ada yang berani!”

“Tidak masalah,” dingin Davin.

“Maaf, Tuan, kalau boleh tahu Anda siapa ya...”

“Namaku Davin, aku ingin segera melihat Phoenix!”

“Saya harap Tuan memiliki uang cukup untuk membeli villa super mahal yang pernah kami miliki. Saya akan menyesal jika Tuan hanya ingin melihat-lihat villa itu!”

Melvin dan Davin sama-sama menggunakan kacamata hitam. Jika Melvin membuka kacamata, Kuncoro pasti langsung mengenalinya. Mereka sengaja menyamar untuk melihat sikap Kuncoro dalam menjamu para tamu.

Davin diajak ke ujung Heaven Garden yang langsung berbatasan dengan pantai. Harganya memang sangat mahal, tapi itu sebanding dengan suasana dan lingkungan yang terlampau indah.

Villa tiga lantai dengan taman dan kolam renang pribadi. Lantai tiganya memiliki ruang spa khusus yang langsung menghadap pantai. Garasi villa ada di bawah tanah dan bisa memuat belasan mobil sekaligus.

“Hmm, villa yang menarik, bagaimana jika aku membelinya sekarang?” tawar Davin.

“Saya turut senang mendengarnya. Tapi apa Tuan yakin ingin membeli Phoenix, harganya sangat mahal loh! Tuan bisa memilih villa-villa lain yang sedikit terjangkau dibanding villa ini.”

“Aku hanya mau villa ini!”

“Baiklah, Tuan, saya akan urus surat-suratnya. Tuan bisa duduk sambil menikmati pemandangan pantai."

Davin mengisi formulir yang diberikan Kuncoro.

Awalnya Kuncoro mengira kalau Davin tidak bisa membayarnya. Davin juga tidak menulis nama keluarganya di formulir. Kuncoro mulai curiga jika Davin hanya anak dari miliarder Klan Perak, bukan Klan Naga yang merupakan kasta pertama orang-orang terkaya di negeri ini.

Merasa dipermalukan, Davin membanting sebuah kartu hitam tepat di depan muka Kuncoro.

“Ka-kartu ini…”

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (81)
goodnovel comment avatar
Arya Culungga
bagus saya suka
goodnovel comment avatar
Ferlin
cerita nya sangat menarik namun sayang harus mengunakan koin
goodnovel comment avatar
Op Kimberly Sianturi
cara nyambungnya gimana?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menantu Super Kaya   ~ Tamat ~

    Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter D

    Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter C

    Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter B

    Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter A

    TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw

  • Menantu Super Kaya   591. Akhir Dari Semuanya

    Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status