Share

Bab 10

L

"Bagaimana pekerjaan kamu hari ini, Bima?" Tanya Pak Moko di sela-selanya mengunyah makanan.

"Bagus, Pak. Tadi aku juga sempat mampir ke beberapa sekolah yang ku bantu tiap bulan," Bima membanggakan dirinya.

"Bagus!"

"Aku juga baru tau, menantu baru di rumah ini, sebagian gajinya juga berasal dari bantuanku."

Sontak semua orang berpandangan, fokus mereka terarah pada Cakra.

"Oh, iya? Berarti nggak salah Bapak memilih menantu sepertimu," pujian sang Bapak itu tentu saja membuat Bima melambung tinggi.

Ia memamerkan senyum puas sambil mengangakat sebelah alisnya. Memandang cakra dengan tatapan meremehkan. Sementara yang dipandang itu memilih untuk tak mendengarnya hingga ke hati. Ia tetap sibuk dengan sendok dan garpu di tangan, seperti tak terjadi apapun.

"Emang siapa sih, istrinya? Aku gitu lho. Masa iya, kayak Mega itu, dapatnya laki-laki miskin. Punya kerjaan pun nggak ada keren-kerennya sama sekali," celetuk Mentari, anak p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dewi De
semgat thor tpi jng berbelit2 ceritanya
goodnovel comment avatar
Dodol Biji
ceritanya sangat bagus tapi disayangkan cz harus punya koin yang cukup. Jadi harus menunggu besok hari lagi.
goodnovel comment avatar
Inez coniella
kerennn ini ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status