Share

Bab 32

Tak lama, keduanya telah tiba di rumah dengan dua buah tas kain cukup besar yang entah isinya apa. Namun, ia memberikan salah satunya pada pak moko dan lainnya yang masih asyik di depan TV. 

"Mas Bima, ini oleh-olehnya," Cakra menyerahkan tas itu ke arah Bima, karena lelaki itu yang duduk paling ujung. 

Bima menerimanya dengan mata membulat lebar, keheranan. Saking herannya, ia bertanya "kamu nyuri?"

"Mencuri itu perbuatan jahat, mas," Cakra menjawab lirih, tetapi terdengar tegas. Hingga Bima hanya bisa ternganga, dan tak menyadari bahwa sosok di depannya itu langsung berbalik meninggalkan mereka. 

Bima mengerjap berkali-kali, memastikan bahwa yang baru saja terjadi adalah nyata. Namun, memang benar. Itu nyata. Ia baru menyadari ketika tas kain itu sudah berpindah ke tangan mentari yang tak kalah herannya. 

"Ini makanan ringankan. Dari mana mereka mendapatkan semua ini?" Gumam tari, hingga bu moko turut mendekat pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status