Share

Bab 41

"Siapa, ya?" Mega bergumam. 

"Nggak tau. Kamu di sini saja, biar aku yang lihat ke sana," Pinta Cakra yang segera di setujui oleh istrinya. 

Ia segera keluar rumah, melihat dua orang turun dari atas motor besar. Lintang baru pulang, ia diantar laki-laki muda, yang membeliak ketika melihat siapa yang menyambut. 

Begitu pula Cakra, ia tak habis pikir mengapa pemuda itu bisa kenal dengan Lintang. 

"Anggara?" Ia bergumam, ketika menatap pemuda yang juga tengah menatapnya heran. Tak lama, sosok yang berjalan berdampingan dengan Lintang itu segera mengalahkan pandangan ke sekeliling.

"Angga, kamu kenal dengan Lintang?" Ia bertanya lagi, ketika mereka telah berada di depannya. Mungkin hendak di ajak masuk ke dalam rumah. 

"Seperti yang mas Cakra lihat. Memangnya kenapa? Aku tidak boleh kenal sama adikmu?" Angga menjawab ketus seperti biasanya. 

Cakra mendengus, bukan karena tidak boleh kenal dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agunk Putra
emangnya hati si pengarangnya ini setabah itu , sangsi banget lah , gampang kalau cuma di tulisan sih , cona aslinya sih bisa jadi balas dendam'y lebih sadis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status