Share

Bab 42

Seseorang berteriak. Membuat semua yang ada di ruang tamu itu serentak menoleh. Bu moko dan putri sulungnya sudah pulang. Mereka pasti sangat terkejut dengan keributan itu. Angga mendengus, tanpa permisi langsung pergi meninggalkan rumah mewah itu. Begitu juga Lintang, ia memilih segera mundur. Karena tau apa yang akan terjadi. 

"Cakra mau membuat ulah, buk," Bima berkata, sungguh di luar dugaan. Sontak saja yang merasa disebut namanya mendongak sambil memelototkan mata. 

"Apa maksudmu, mas?" 

"Diam. Biarkan Bima bicara!" Sanggahan yang diberikan Cakra tadi tak berarti apapun, karena bu moko dengan cepat menyela ucapannya. Lelaki yang masih berseragam itu memilih diam, ia menjadi penasaran dengan apa yang akan di ceritakan oleh Bima. 

Sementara, Bima. Merasa jadi pemenangnya, ia lantas menyunggingkan senyuman miring ke arah Cakra. 

"Saya tadi bermaksud melerai mereka. Cakra sepertinya kurang suka, jika sepupun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
apakah cakra laki2 lemah ya thor....kok saya jadi ilfil ya sama cakra yg notabene seorang guru
goodnovel comment avatar
ridwan syahroni
aku jdi bingung liat si cakra ini, katanya pintar tapi mau aja dibodohi sm orang 2 drmh..pindah rmh kan bisa, lagian dia kan skrng sdh kaya..janganlah menyengsarakan diri sendiri..tapi gmn lgi ini kan terserah yg authornya..
goodnovel comment avatar
Alina 01
jangan dikunci dong penasaran dgn cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status