แชร์

Jenderal Anders

ผู้เขียน: Falisha Ashia
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-29 16:28:31

Pria berbadan tinggi besar itu datang dari luar ruangan. Dia adalah kepala pengawal Michael yang baru saja kembali dari toilet.

“Bagaimana? Mudah untuk menyentuhku? Aku pikir jauh lebih mudah untuk menyentuh istrimu yang cantik ini," kata Michael seraya mengelus tangan Alexa.

“Bajingan! Akan kupatahkan kakimu dan kubuang ke jalan agar dimakan oleh anjing liar. Dasar manusia hina!” pekik Bastian seraya memberontak.

Mendengar itu, membuat Michael menjadi panas. Wajahnya pun kini memerah.

“Kamu ingin mematahkan kakiku? Aku yang akan mematahkan kakimu terlebih dahulu!”

Michael kini hanya berjarak 30 centimeter saja dari Bastian. Kemudian dia menjambak rambut Bastian.

“Kamu ini terlalu banyak bicara, tapi hasilnya nol besar. Sama dengan kehidupanmu yang menyedihkan. Hidup sebagai menantu tak berguna yang hanya bisa mengerjakan pekerjaan rumah bagai seorang pembantu, nggak layak untuk berbicara denganku,” kata Michael.

Plaak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Bastian.

“Hahaha … sampah! Coba balas aku. Tampar pipiku!” seru Michael dengan senyuman di wajahnya.

Larry tidak bisa membiarkan ini terjadi. Dia pun nekat untuk melanggar perintah yang diberikan oleh Bastian yang memintanya menunggu di luar.

“Hentikan semuanya!” seru Larry.

Michael dan James terkejut melihat Larry datang.

“Pak Michael, Pak James, member kalian di Klub ini aku cabut. Silakan kalian pergi dari sini atau aku akan memanggil polisi!” ucap Larry begitu tegas dan berwibawa.

James dan Michael terkejut dan panik. Dicabut member Red Light Club sama saja memutus relasi dengan para pengusaha besar.

“Maksudnya bagaimana? Apa salah kami?” tanya James.

“Kalian sudah melakukan kekerasan dan keributan di sini,” jelas Larry.

“Tapi dia duluan yang memukul James dan menghajar semua anak buahku. Aku hanya ingin memberikan balasan yang setimpal saja. Apa itu salah?”

“Aku tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kalian yang menyulut api duluan. Sekarang kalian pergi dari sini atau kalian akan menjadi musuh seluruh Red Light Club!” seru Larry.

Mereka berdua sudah berkorban banyak untuk bisa menjadi member klub ini. Tapi hanya karena seorang Bastian, mereka harus kehilangan member?

James sudah berpikir untuk pergi dari ruangan ini. Menjadi musuh seluruh member Red Light Club adalah bencana. Jika itu terjadi, perusahaan keluarganya akan hancur dan seluruh keluarga akan menghukumnya.

Namun Michael bertindak lain.

“Tutup pintunya dan kita hajar GM ini!” seru Michael.

Anak buah Michael langsung berbagi tugas. Dua orang menutup pintu dan menjaganya dengan tubuh mereka dan satu orang mengunci tubuh Larry dengan teknik anaconda. Lalu, satu member lagi merebut HT yang ada di pinggang Larry dan menghancurkannya.

“Larry! Larry! Kamu pikir kamu siapa berani mengancamku? Kamu ini seorang lajang tua yang berasal dari keluarga yang entah dari mana. Jelas kasta kita berbeda. Tapi kamu berani-beraninya bersikap kurang ajar kepadaku!” ucap Michael dengan wajah yang sangat serius.

“Pak Michael! Aku tidak main-main dengan apa yang aku katakan. Jika seluruh Red Light Club memusuhi Anda, maka tamat perusahaan Anda!”

“Oh ya? Aku tahu kalau klub ini adalah tempat untuk menjalin relasi. Kekuatan dan harga diri sebuah keluarga dapat terlihat dari member klub ini. Tapi … perusahaanku adalah perusahaan besar. Total aset mencapai 1 Triliun. Tidak mungkin mereka semua memusuhiku.”

Michael kemudian menghampiri Bastian lagi. Dia menangkup rahang Bastian dengan sangat keras.

“Apa boleh aku menikmati istrimu? Kalau boleh, aku akan menandatangani kerjasama antara perusahaanku dengan perusahaan istrimu. Tapi kalau nggak boleh, aku … tetap menikmati istrimu. Hanya saja bedanya aku nggak akan menjalin kerjasama dengan perusahaan istrimu,” kata Michael, tersenyum menghina.

Cih!

Bastian meludahi wajah Michael yang menyebalkan itu. Mana mungkin dia membiarkan istrinya disentuh oleh laki-laki lain. Walau harus mati sekalipun, dia akan melindungi Alexa.

“Bajingan!”

Michael memukul Bastian dengan membabi buta. Wajah, hidung, dan perut menjadi sasaran serangan Michael.

Di titik ini, tiba-tiba ketiga pengawal Michael terpental seiring dengan terbukanya pintu ruangan.

Michael yang sedang memukuli Bastian, menghentikan pukulannya dan menoleh ke arah pintu.

“Jenderal Anders!” Michael terperangah dengan kehadiran jenderal bintang satu yang menguasai kawasan timur Jakarta.

James wajahnya langsung pucat dan tubuhnya bergetar. Dia sadar kalau sesuatu yang buruk akan terjadi.

Anders berjalan dengan perlahan. Namun di setiap langkah yang dia ambil menghasilkan suara seperti puluhan tentara yang berjalan seirama.

Situasi di ruang karaoke itu menjadi mencekam.

“Jenderal Anders, senang bertemu dengan Anda. Apa yang bisa saya bantu?” sapa Michael yang berinisiatif menyapa dan bersikap manis, berharap terhindar dari masalah.

Plaak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Michael, membuat pandangan pria tua itu langsung kabur.

Plaak!

Sebuah tamparan kembali mendarat, kali ini di pipi kanan pria tua itu.

Setelah tamparan kedua yang sangat keras, Michael merasakan kalau bumi berputar di kepalanya dengan cepat.

Tubuh James bergetar hebat setelah melihat itu.

“Berani-beraninya kamu memukuli Bastian seperti itu! Sudah bosan hidup kamu!” pekik Anders. Suaranya mengaum bagai seekor singa.

Orang yang sedang mengunci Bastian dan Larry, langsung melepaskan kunciannya dan memundurkan langkahnya.

“M-maafkan aku Jenderal! Ini hanya kesalahpahaman saja,” ucap Michael meminta maaf.

“Kamu mengenalku. Sudah seharusnya kamu juga tahu bagaimana aku bertindak. Bastian adalah temanku. Jika kamu berani menyentuhnya, itu berarti sama saja kamu menyentuhku!”

“Aku sangat menyesal. Mohon maafkan aku!”

Bastian melangkahkan kakinya. Lalu, dia berkata, “Kamu bilang kalau aku nggak bisa menyentuhmu? Aku akan menunjukkan bagaimana aku menyentuhmu.”

Lalu, sebuah pukulan mendarat telak di wajah Michael dengan sangat keras hingga membuat pria tua itu tersungkur.

James semakin takut. Dia tahu setelah ini Bastian akan menghajarnya. Oleh sebab itu, dengan mengendap-endap, James mendekati pintu keluar untuk kabur.

“Menggunakan uang untuk menindas orang yang lemah. Kamu memang tidak lebih dari seekor anjing gila!” ucap Bastian.

Michael merasa terhina. Namun saat ini dia tidak bisa melawan Bastian karena ada Anders yang membelanya.

Kemudian Bastian mencari keberadaan James. Dia ingin pria itu mempertanggungjawabkan apa yang sudah dia perbuat.

“Di mana James?” tanya Bastian.

Larry dan Anders menebar pandangan ke seisi ruangan. Tapi dia tidak menemukannya.

“Kayaknya dia sudah kabur,” kata Larry.

“Aku akan mencari dia dan membunuhnya!” ucap Anders.

Bastian menggelengkan kepalanya. Lalu, dia berkata, “Nggak perlu. Aku ingin bermain-main dengannya dan menghancurkan dia secara perlahan. Lebih baik urus orang ini. Beri dia pelajaran agar dia tidak lagi menindas orang lemah.”

“Baik!” ucap Anders.

Sang jenderal bintang satu itu menarik tangan Michael. Lalu, dia berkata, “Tangan ini yang sudah berani memukul Bastian. Aku akan membuat kamu mengingatnya!”

“Apa yang akan kamu lakukan? Kamu hanya penguasa timur Jakarta. Aku kenal dengan Jenderal yang bekerja di pusat. Kamu nggak bisa melukaiku!”

Michael mencoba untuk membuat Anders takut. Tapi Anders tidak peduli. Hubungannya dengan Sectio Dominic sudah seperti ayah dan anak. Dengan begitu, Bastian sudah dianggap adik olehnya.

“Memang kamu pikir aku peduli! Panglima pun nggak akan bisa menghentikanku!” ucap Anders.

Setelah mulutnya menutup, Anders meremukkan tangan kanan Michael.

Aarrgghh

Teriakan kesakitan Michael terdengar begitu mengiris.

“Aku akan membalasmu!” ucap Michael seraya memegang tangan kanya yang remuk.

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • Menantu Tak Ternilai   Kekuatan Lopez Di Luar Dugaan

    Lopez memandang Lee dan memberikan hormat dengan telapak tangan kanan yang menggenggam dan dipukulkan pelan ke tangan kiri yang terbuka 90 derajat ke atas."Sudah lama tidak bertemu, Master Lee!" ucap Lopez.Lee menganggukkan kepala dan berkata, "Senang bisa melihatmu lagi."Lopez melangkahkan kakinya sebanyak lima langkah hingga dia kini cukup dekat dengan Bastian dan Lee."Saat ini sepertinya kita berada di pihak yang berbeda. Sebelumnya aku mau minta maaf jika nanti aku akan membunuh salah satu muridmu yang bernama Bastian Dominic. Aku ingin mengirimnya menghadap kepada temanku, Marcio," ucap Lopez dengan suara dan tatapan yang sangat serius.Alasan Lopez datang ke sini yang terbesar adalah karena ingin membalaskan dendam Marcio kepada Bastian, barulah yang kedua untuk membantu Keluarga Wibowo."Dia yang sudah membunuh Marcio dengan sangat keji. Aku melihat bagaimana kondisi mayat Marcio yang sangat tidak layak untuk dilihat. Itu semua karena ulah orang itu yang tidak memiliki hati

  • Menantu Tak Ternilai   Munculnya Master Lopez

    Setelah mendapat kabar itu Bastian pun langsung turun ke bawah dengan ditemani oleh Charlie yang menunggu di depan pintu kamar."Mereka hanya 5 mobil saja, jangan melakukan penyerangan apapun sebelum mereka yang mulai lebih dahulu!" seru Bastian."Baik Tuan, aku akan memberikan kabar kepada pasukan untuk menahan diri," ucap Charlie.Senam pimpinan mafia Jakarta berjalan dengan tubuh yang gemetaran. Sosok Master Lopez benar-benar membuatnya ketakutan."Kamu takut, Charlie?" Katanya Bastian tanpa melihat wajah Charlie."Aku hanya cemas, Tuan. Aku cuma dengan keselamatanmu," jawab Charlie.Bastian tertawa kecil mendengarnya. Lalu dia menoleh ke arah Charlie dan menatap wajahnya."Kamu nggak perlu khawatir! Semua yang akan terjadi adalah rencana Tuhan dan itu adalah yang terbaik. Aku yakin aku akan menang, walaupun aku nggak tahu dari mana aku bisa percaya akan hal itu. Namun jika sesuatu yang buruk terjadi padaku dan meninggalkan dunia ini, aku aku mau minta tolong padamu untuk menjaga A

  • Menantu Tak Ternilai   Waktunya Sudah Tiba

    Lopez patut marah karena dia tidak mengizinkan Antoine masuk ke dalam rumahnya.Dari langkah kaki Lopez terdengar begitu mantap dan tegas bagaikan alamat kaki 50 orang yang berjalan seirama.Gentar tentunya ada di dalam diri Antoine saat ini. Dia takut jika Lopez marah kepadanya dan memberi sebuah pukulan yang bisa membuat dirinya langsung ke alam baka."Maafkan aku Master, tapi ini sangat penting sekali bagi keluargaku untuk bertemu denganmu. Jadi aku memberanikan diri untuk menerobos masuk ke dalam sini!" ucap Antoine seraya membungkukkan badannya 45 derajat.Lopez berhenti tepat di hadapan Antoine, jurang mereka hanya sekitar 1 meter saja. Dengan sekali tendangan dapat membuat Antoine terpental sejauh 10 meter."Seseorang yang masuk ke rumah orang tanpa izin dari pemiliknya itu sama saja sebagai maling. Aku tidak mengenalmu dengan begitu baik, aku hanya mengenal orang tuamu saja dan kamu tahu apa artinya? Kita tidak memiliki hubungan!" ucap Lopez dengan nada suara yang tegas.Denga

  • Menantu Tak Ternilai   Amarah Lopez

    Dengan pertarungan seseorang yang kuat bahkan bisa kalah oleh seseorang yang di atas kertas lebih lemah hanya karena satu kesilapan.Bastian sudah melihat beberapa pertarungan martial arts bawah tanah yang sering terjadi seperti itu. Seseorang yang memiliki badan kecil dan tampak sama sekali tidak ada kuat-kuatnya, bisa mengalahkan seorang pria yang berbadan besar dengan otot keras di seluruh tubuhnya.Ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Bastian, seluruh anak buahnya yang ada di sana langsung bertambah cemas, khususnya Charlie dan jaringannya. Tentu jika Bastian tiada, kemungkinan mereka juga akan hancur dengan perlahan karena tidak ada lagi dukungan dari keluarga Dominic yang selama ini sangat besar pengaruhnya bagi mereka.Bagi Diego jika kehilangan Bastian kesempatan dia untuk membawa keluarganya ke tingkat lebih tinggi akan sangat sulit dilakukan."Tuan Dominic jangan bicara seperti itu. Kita pasti memiliki jalan keluar agar kita bisa menang, atau paling tidak bisa menyelamat

  • Menantu Tak Ternilai   Waspadai Tangannya

    Tentu saja Lee terkejut mendengar Bastian menanyakan tentang Master Lopez, sebab tidak semua orang mengetahuinya. Selama 3 tahun ini pria itu melalang buana ke berbagai negara untuk meningkatkan ilmu bela dirinya dan tidak pernah pulang selama periode itu, baru sekitar 5 bulan yang lalu saja dia kembali pulang.Jika memang Bastian ingin mengetahui sosok Master ilmu bela diri di Indonesia seharusnya dia menanyakan tentang ketua dan wakil ketua Asosiasi Master Beladiri Indonesia, Mark Wallace dan Walter Occhini.Setidaknya dua orang itu sangat terkenal dan melegenda seantero Indonesia. Semua orang yang menekuni ilmu beladiri pasti mengetahui mereka berdua."Aku hanya ingin tahu siapa dirinya dan apa ilmu beladiri yang dia kuasai," kata Bastian menjawab pertanyaan dari Sang Guru.Lee mengangguk-anggukkan kepalanya. Lalu dia berkata, "Aku tahu kalau kamu sedang bermasalah dengannya, tapi aku tidak tahu alasan apa sampai kamu bisa bermasalah dengannya. Orang itu bukan orang sembarangan Bas

  • Menantu Tak Ternilai   Bergantung Kepada Master Lopez

    Antoine sudah berapi-api, emosinya mencabik-cabik dan seluruh otot-ototnya menegang setelah mendengar apa yang dikatakan oleh sekretaris pribadinya itu."Apakah Kakak mau menyerang dia sekarang? Kalau memang iya, aku akan menyiapkan pasukanku dan membayar beberapa kelompok bawah tanah untuk bergabung dengan kita," kata Aurier, bersungguh-sungguh.Di dalam diri Antoine, dia percaya kalau dia bisa mengalahkan Bastian Dominic dan para pengikutnya dengan mengandalkan kekuatan dari Master Lopez. Dirinya menjadi tidak percaya diri jika menyerang tanpa Master Lopez.Amarah Antoine tiba-tiba mereda setelah dia memikirkan tentang itu. Lalu dia menatap sang adik seraya berkata, "Kita nggak bisa melakukannya sekarang. Tunggu Master Lopez selesai dengan urusannya dan barulah kita menghabisi Bastian Dominic dan pasukannya."Setelah mengatakan itu Antoine duduk di sofa sambil menyandarkan tubuh dan memijat kepala dengan mata yang terpejam.Permasalahan ini sungguh sangat luar biasa baginya. Belum p

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status