Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Kegundahan Hati

Share

Kegundahan Hati

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-06-28 23:11:57

Mungkin rencana yang dibuat oleh pria berjas coklat sangat bagus bagi mereka berdua. Tetapi mereka tidak menyadari kalau Diego tidak pernah pergi ke tempat manapun seorang diri. Dia pasti selalu dikawal oleh minimal 4 orang dengan satu mobil. Tetapi jika keadaannya seperti sekarang, Diego bisa dikawal oleh lebih dari 4 mobil dan 20 orang.

Lihat saja sapa yang bisa dia perbuat! Jika dia bisa melakukannya tidak serta merta dia juga akan selamat dan menguasai keseluruhan saham perusahaan Metropolitan News, masih ada Charlie yang dapat mengambil saham yang diinginkan oleh Bastian dengan lebih mudah karena hal ini adalah kelebihannya.

Pria berjaket coklat langsung menghubungi beberapa anak buahnya untuk menyiapkan mobil.

"Aku minta kamu untuk menabrak mobil yang di dalamnya terdapat Diego Amoroso. Aku pengen dalam tabrakan itu dia mati atau setidaknya terluka parah!" seru pria berjas coklat itu.

"Bagaimana aku tahu orang itu berada di dalam mobil yang mana. Di Jakarta ini ada jutaan mobil
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Tak Ternilai   Pemimpin Baru Dan Misi Balas Dendam

    Setelah pemakaman Farah, Bastian jauh lebih pendiam dan lebih serius. Kematian ibu angkatnya itu begitu mengguncangnya.Alexa harus selalu mengajaknya bicara karena jika tidak dia duluan yang mengajak bicara, Bastian tidak akan berbicara terlebih dahulu. Mungkin hanya beberapa hal yang sangat penting saja yang membuat dia bicara.Anastasia hampir sama dengan Bastian, namun dia di tahap yang lebih baik. Bahkan Anastasia sudah bisa bekerja dan meng-handle Pommes Frites karena Bastian masih butuh waktu untuk bisa fokus kembali kepada bisnisnya itu.Pagi sampai sore hari, Bastian selalu sendiri. Hanya terkadang Charlie atau Davis yang berkunjung ke kamar Bastian untuk mengajaknya berbicara.Namun saat ini setelah 10 hari kematian Farah, Bastian menuju ke lobby hotel seorang diri.Ketika melihat Bastian keluar dari pintu lift, Charlie yang sedang santai, merokok sambil ngopi, langsung berdiri dan bergegas menghampiri Bastian."Tuan Dominic! Jika ada perlu Tuan bisa menghubungiku saja, aku

  • Menantu Tak Ternilai   Ini Semua Karena Kamu

    Anastasia histeris meratapi kepergian ibu kandungnya.Bayangkan saja betapa hancurnya Anastasia yang baru beberapa bulan saja bersama dengan ibu kandungnya dan kini sudah harus dipisahkan kembali tapi kali ini dipisahkan untuk selama-lamanya.Bastian tidak sanggup untuk melangkah lebih dekat walau dia sadar jika dirinyalah yang seharusnya memeluk tubuh Anastasia untuk menenangkan wanita itu. Tapi setiap kali dirinya ingin melangkah, hatinya selalu bergetar sangat hebat yang membuatnya menangis tersedu-sedu.Antoine yang berada di dalam sana dan melihat apa yang terjadi kepada Anastasia, membuatnya bersimpati. Dia pun kemudian melangkahkan kakinya mendekati Anastasia dan berlutut di samping Anastasia.Tidak peduli dirinya tidak kenal dengan Anastasia dan Anastasia akan menerimanya atau tidak, Antoine langsung menarik tubuh Anastasia dan memeluknya."Tenangkan dirimu. Jangan menangis berlebihan karena itu akan membuat ibumu menjadi berat. Dia akan sedih saat melihatku menangis dan ketik

  • Menantu Tak Ternilai   Pria Tidak Boleh Menangis Tidak Berlaku Hari Ini

    Suara tembakan dikala sudah dalam posisi menang membuat semua orang terkejut. Bahkan Bastian yang merasakan darah mengenai tubuh dan wajahnya begitu syok dengan kejadian itu.Dia sama sekali tidak merasakan sakit atau merasakan apapun kecuali air yang mengenai kulit tangan dan wajahnya yang ternyata itu adalah darah.Ketika dia menoleh ke arah Farah, dia langsung sangat panik karena ibu angkatnya itu sudah mengeluarkan darah dari dalam mulutnya. Dan ketika dia melihat ke arah bawah, darah mengalir dengan sangat deras dari dari arah punggungnya."Ibu!" Bastian langsung memeluk tubuh ibu angkatnya itu.Farah tidak bisa mengatakan apa-apa. Wajahnya pucat, matanya terbelalak dan mulutnya terbuka dengan sangat besar karena menahan rasa sakit yang teramat sangat."Ibu! Sadar Bu. Kita ke rumah sakit, ya. Ibu bertahan!" Charlie langsung menghampiri Farah dan mengecek kondisi ibu angkatnya Bastian.Ketika dicek nadi di pergelangan tangan dan leher tidak terdeteksi detak nya. Charlie pun memej

  • Menantu Tak Ternilai   Kekuatan Yang Tidak Pernah Dibayangkan

    Ketika Hans mendobrak pintu tiba-tiba sebuah serangan darat di dadanya hingga membuat dia terpental dan tubuhnya menghantam Bastian yang ada di belakang.Tendangan dari Doni yang berhasil mengenai telak dada Hans hingga membuat dadanya terasa sangat panas sekali.Seorang seperti Hans saja bisa mendapatkan efek yang begitu hebat, apalagi orang biasa mungkin akan langsung mati.Doni bahkan kekuatannya melebihi Bastian. Dan berada 2 sampai 3 langkah di depan Lopez."Mau masuk ke dalam? Lewati dulu aku!" ucap Doni dengan begitu percaya diri.Bastian langsung bangun dan berdiri. Dia kemudian menatap kedua mata Doni dengan tajam."Lebih baik kamu menyingkir jika kamu tidak ingin mati!" ujar Bastian dengan suara rendah yang menggetarkan dada."Kamu ingin membuatku mati? Jangan bermimpi, bocah! Bahkan malaikat maut pun enggan mendekat padaku!" ucap Doni dengan wajahnya yang datar.Bastian melirik ke arah Farah yang sedang duduk dan terikat. Mata dan mulutnya ditutup oleh kain.Mendidih Bastia

  • Menantu Tak Ternilai   Bastian Tiba

    Seorang pria berpakaian serba putih dengan rambut gondrong sepunggung, datang menghampiri Hans."Siapa kamu? Untuk apa kamu datang ke sini." tanya pria itu.Hans hanya mengerti beberapa kata saja, namun secara utuh dalam satu kalimat dia tidak mengetahuinya."Mohon maaf aku tidak mengerti maksudmu. Bisakah kamu berbicara dengan bahasa Inggris?" tanya Hans."Ah, ternyata nama kamu emang beneran bule!" gumam pria itu.Lalu dia menatap kedua mata Hans dan berkata dengan menggunakan bahasa Inggris yang pas-pasan, "Apa yang sedang kamu lakukan di sini?""Aku dipanggil oleh bos untuk datang ke sini. Aku ditugaskan untuk menjaga wanita tua itu," kata Hans.Pria itu menganggukkan kepalanya dengan pelan. Namun matanya menatap Hans dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.Ada sebuah keraguan di dalam dirinya mengenai pria itu. Pasalnya dia tidak pernah bertemu dengan orang berkewarganegaraan asing di markas ini. Bahkan dia juga tidak pernah melihat Jonah memiliki anak buah seorang warga negara a

  • Menantu Tak Ternilai   Bantuan Dari Hans

    Jelas saja Bastian menjadi berang saat dirinya mendengar kalau ibu Panti yang sangat berarti bagi hidupnya sudah diculik.Tidak terbayangkan seberapa besarnya amukan Bastian kepada Jonah dan Willem nantinya ketika mereka saling berhadapan."Kamu tenang saja, Sarah. Kamu dan adik-adik di sana sekarang berdoa untuk keselamatan ibu Panti. Kekuatan doa dari kalian akan membantu Kakak dalam upaya aku untuk menyelamatkan ibu Panti," ujar Bastian dengan suara yang bergetar karena dirinya sedang dipenuhi oleh amarah."Baik Kak, aku dan adik-adik yang lain akan berdoa untuk keselamatan kalian berdua," ucap Sarah.Bastian kemudian mengakhiri panggilan suara itu. Kemudian dia menghubungi Antoine untuk memberitahukan tentang kondisi yang terjadi dan meminta tolong kepadanya untuk melacak keberadaan ibu Panti."Antoine, aku baru saja mendapatkan kabar kalau ibu angkatku sudah diculik oleh segerombolan orang. Tolong kamu cari informasi di mana ibu angkatku saat ini berada," ucap Bastian."Apa? Jona

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status