Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Maaf Sudah Membuatmu Menangis

Share

Maaf Sudah Membuatmu Menangis

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-06-26 20:37:56

Kali ini perasaan Alexa ikut sakit ketika mendengar ibunya menghina dan merendahkan Bastian. Padahal sebelumnya tidak ada sedikitpun rasa sakit hati mau pun peduli.

"Ma … tapi aku —"

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, panggilan suara itu diakhiri oleh Amy. Wanita paruh baya itu tidak ingin lagi mendengarkan alasan dari Alexa. Dan hal ini membuatnya bertambah kesal dan marah kepada ibunya itu.

Mukanya langsung terlihat kesal dan badmood. Perasaannya yang sebelum ini sedang merasa sangat senang tiba-tiba merosot dengan tajam.

Sambil memasang wajah cemberut, Alexa duduk di sofa dan menghadap ke jendela, menatap langit.

Begitu banyak pertanyaan tentang "kenapa?" yang terus keluar di dalam hatinya.

Kenapa aku dilahirkan oleh dia?

Kenapa aku nggak dipercaya untuk memilih?

Kenapa aku selalu dikekang dan dimanfaatkan?

Kenapa aku nggak mendapatkan kasih sayang yang besar seperti orang lain?

Itu hanyalah sedikit kakak kenapa yang ada di dalam hati Alexa. Sebenarnya masih banyak lagi yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Tak Ternilai   Menguasai Metropolitan News Agar Terkendali

    Tentu saja sebagai manusia biasa Bastian merasa sangat kesal dengan apa yang dilakukan oleh Marcio. Begitu juga ketika masalah itu dibahas oleh Diego, dia pun menjadi tidak nyaman ketika mendengarnya.Diego melihat perubahan ekspresi wajah tuan Dominic dan dia pun menjadi merasa cemas."Aku benar-benar minta maaf atas nama keluarga besar Amoroso. Apa yang dilakukan oleh Kakakku benar-benar di luar batas kewajaran. Aku tapi aku berjanji untuk menghukumnya ketika dia sudah sembuh nanti," kata Diego berusaha untuk membuat tuan Dominic mau memaafkannya.Bastian kemudian tersenyum seraya menganggukkan kepalanya kepada Diego.Pria itu berhasil meredam amarah dan juga kekesalan yang ada di dalam dirinya. Dia masih bisa berpikir jernih dan menganggap kekesalannya kepada Diego dan juga Keluarga Amoroso tidak beralasan."Kamu nggak perlu minta maaf. Semua permasalahan ini sudah selesai kemarin malam. Dan sekarang lebih baik kita membicarakan tentang hal yang lain," kata Bastian.Diego menganggu

  • Menantu Tak Ternilai   Terkejut Akan Latar Belakang Bastian

    Sepertinya Charlie sudah mulai bosan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Dia selalu menjawab semua pertanyaan itu dengan satu kalimat yang sama. Namun sepertinya jika memberikan jawaban seperti itu kepada Diego tidak akan bisa selesai seperti itu saja. Pastinya orang itu akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sama dan tidak ada habisnya.Oleh sebab itu Charlie memilih untuk memberikan jawaban yang tidak biasa."Kalau untuk masalah itu, biar tuan Dominic saja yang memberitahunya. Soalnya hanya dia yang bisa memberikan jawabannya. Aku nggak punya kewenangan sama sekali untuk menjawabnya," kata Charlie berusaha untuk menutup topik."Tapi aku 'kan, bertanya tentang kamu. Kenapa kamu bisa sangat hormat kepada tuan Dominic? Apa karena dia yang merupakan ahli beladiri yang kemampuannya bahkan bisa mengalahkan Marcio? Atau karena apa?" tanya Diego yang masih sangat penasaran."Jika tentang alasanku, sudah tentu kalau aku memiliki hutang budi yang sangat besar kepada ayahnya tuan Do

  • Menantu Tak Ternilai   Menuntaskan Dendam

    Bastian kemudian duduk di sofa yang tadi diduduki oleh Alexa sembari menatap langit.Setelah itu dia menghubungi Samuel untuk menjemput Lewis dan keluarganya dari hotel untuk kembali pulang ke rumahnya. Bastian sangat tahu kalau Rini lebih memilih untuk tinggal di rumahnya karena jauh lebih merasa nyaman dibanding dengan di hotel.Bastian tidak menyampaikan langsung kepada Rini tentang permasalahan ini karena dia ingin menghindar dari bertemu langsung dengan wanita itu. Bastian sangat sadar jika perasaannya tidak bisa dikontrol jika sedang bersama dengan Rini. Dia tidak mau tergoda lebih jauh dan pada akhirnya mengkhianati Alexa.Selain itu kekurangan pembayaran untuk Lewis, Bastian kirim tanpa memberikan konfirmasi kepada Rini. Benar-benar sikap Alexa 2 hari ini membuat Bastian menutup rapat-rapat seluruh celah yang ada di dalam hatinya dengan cara membuat tembok yang melingkar di sekitar hatinya hingga tidak ada kesempatan untuk celah itu terekspos.***Di dalam penjaraBilly kelua

  • Menantu Tak Ternilai   Maaf Sudah Membuatmu Menangis

    Kali ini perasaan Alexa ikut sakit ketika mendengar ibunya menghina dan merendahkan Bastian. Padahal sebelumnya tidak ada sedikitpun rasa sakit hati mau pun peduli."Ma … tapi aku —"Belum sempat menyelesaikan perkataannya, panggilan suara itu diakhiri oleh Amy. Wanita paruh baya itu tidak ingin lagi mendengarkan alasan dari Alexa. Dan hal ini membuatnya bertambah kesal dan marah kepada ibunya itu.Mukanya langsung terlihat kesal dan badmood. Perasaannya yang sebelum ini sedang merasa sangat senang tiba-tiba merosot dengan tajam.Sambil memasang wajah cemberut, Alexa duduk di sofa dan menghadap ke jendela, menatap langit.Begitu banyak pertanyaan tentang "kenapa?" yang terus keluar di dalam hatinya.Kenapa aku dilahirkan oleh dia?Kenapa aku nggak dipercaya untuk memilih?Kenapa aku selalu dikekang dan dimanfaatkan?Kenapa aku nggak mendapatkan kasih sayang yang besar seperti orang lain?Itu hanyalah sedikit kakak kenapa yang ada di dalam hati Alexa. Sebenarnya masih banyak lagi yang

  • Menantu Tak Ternilai   Pulang!

    Saat ini pertanyaan itu adalah pertanyaan paling horor bagi Bastian. Sangat sulit baginya untuk menjawab karena dia tidak biasa berbohong.Namun selama beberapa bulan ini, hanya demi menutupi identitasnya dia sangat banyak sekali berbohong kepada Alexa.Dan sepertinya masih akan lanjut karena waktu yang tepat belum kunjung datang."Kamu jangan ngaco, deh! Aku cuma ngebantu Anastasia saja dalam mengecek perusahaan itu. Walaupun saat ini perusahaan itu adalah milik Sang Pelindung tetapi ternyata dia akan memberikan perusahaan itu kembali kepada Anastasia. Sang Pelindung lewat Amelia meminta tolong kepada aku untuk mengurus urusan itu untuk sementara waktu," kata Bastian berusaha untuk menjelaskan.Alexa mengernyitkan keningnya. Dia seperti ragu untuk mempercayai apa yang dikatakan oleh Bastian."Aku menerima penawaran itu karena perusahaan Besta sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan Mondlicht Branchen Indonesia. Jadi dengan begitu aku nggak terlalu kesulitan dalam menjalankan dua

  • Menantu Tak Ternilai   Apakah Kamu Sang Pelindung

    Mereka seolah tidak percaya dengan apa yang mereka lihat di dalam rekaman video itu."Apa kamu yakin kalau dia adalah Billy?" tanya Bastian seraya menatap wajah Amelia.Wanita itu mengangguk dengan pelan dan ragu. Dia yakin kalau itu adalah Billy namun dia masih sangat bingung dengan siapa sosok di dalam mobil SUV tadi pagi. Hal itulah yang membuatnya ragu-ragu.Mendapat jawaban dari Amelia yang juga percaya kalau orang itu adalah Billy, lantas Bastian pun bertanya, "Kalau kamu yakin dia Billy, bagaimana dengan yang tadi pagi kamu alami. Apa kamu yakin kalau itu adalah ulah dari Billy?""Aku bingung banget, Pak. Tadi pagi aku sangat yakin kalau dia adalah Billy. Dari mobilnya, cara mengendarai mobilnya dan masih banyak lagi yang membuat aku percaya kalau orang yang ingin mencelakaiku tadi pagi adalah Billy," kata Amelia.Tampak dari raut wajah wanita itu, dirinya sedang sangat bingung dan juga terlihat cemas.Ya, dia cemas karena takut kalau dikira dirinya mengkhayal dan mengada-ada o

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status