Share

Tak Akan Kembali

Kembali ke Pov Mutia

"Mas Agha, sebenarnya aku tidak mau melakukan ini. Namun, maaf. Keluargamu sudah sangat keterlauan padaku."

Kukirimkan sebuah vedio, di mana ManMer dengan Widya tiba-tiba datang bak orang kesambet, lalu mengacak-acak cafeku sehingga pengunjung berlarian.

"Apa yang kalian lakukan?"

"Ouh, jadi bener, ya. Ini cafe milik kamu? Jadi selama ini, kamu diam-diam sembunyikan uang Agha karena kamu tahu kamu akan diusir dari rumah kami? Keterlaluan."

Plak

Astaghfirullah, aku masih berusaha diam walau pipiku terasa begitu nyeri. Apa-apaan ini, mereka tau dari mana kalau ini cafeku.

"Kalian tau dari mana kalau cafe ini milikku?"

"Tidak penting, sekarang sebaiknya kamu kembalikan semua uang yang sudah kamu ambil buat modal cafe ini. Jika perlu, kamu jual cafe ini dan serahkan semua uang itu pada kami."

"Tidak," tangkasku.

Kutarik napas dalam-dalam, setelah melihat langsung surat was
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Dasar laki2 banci goblok gak punya otak, denger2 baik2 tu video yg lagi viral
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status