Share

Pria Bertopeng

"Mmm ... ya, aku mau," ujarku setelah menghela napas panjang.

Siapa sangka, bahwa Ibrahim akan mengatakan ini sehingga dia membawaku pergi. Menurutku, sudah cukup kupertimbangkan. Ini salah satu solusi terbaik, tuk hindari Mas Agha dan keluarganya.

Baru aku tahu sekarang ini, dan agaknya hanya terjadi padaku. Setelah Mas Agha meninggalkanku, lalu dia mengejarku.

Wajah Ibrahim berubah semringah, tampak sekali sebuah isyarat bahwa dia sangat senang dengan jawabanku. Dengan membaca bismillah, insyaAllah aku tak akan salah langkah. Semoga semua ini menjadi wasilah aku dapat mengambil hikmah dan berpijak lebih gagah.

"Terima kasih, Mutia. Jawaban itu yang sangat aku inginkan."

Sungging senyum Ibrahim menambah keteduhan wajahnya, entah apa alasannya sehingga dia bersedia menungguku selama ini. Jika dilihat dari parasnya, dia melakukan ini bukan karena tidak laku. Namun, entah apa yang telah terjadi.

Krukk, krukk

Mendadak hening. Taman yang ramai pun seakan menjadi senyap. Ibrahim mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
luna imut
kok blm nulis lg......
goodnovel comment avatar
Fatmah SY
up la9i donk
goodnovel comment avatar
Yohanes Alexsandro Bajoy
lama kaya gerhana sambungan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status