Share

Bab 28

"Alah ... itu sih Ibu hanya mau menakut-nakuti aku saja kan? Aku nggak percaya dengan semua itu, Bu, semua itu hanya tahayul," tepisnya.

"Sudah-sudah, jangan malah adu ucapan! Jangan malah saling menyangkal pembicaraan lagi, ayo sekarang kita berangkat, nggak ada gunanya juga terus berdebat!"

Setelah Roni berkata seperti itu, kami semua pun keluar dari rumah. Roni yang mengunci rumah kemudian kami berangkat menggunakan mobil Roni. Sepanjang perjalanan tidak ada yang mengucapkan kata walau sepatah pun. Kami bertiga larut dalam imajinasi, serta pikiran kami masing-masing.

Sekitar satu jam perjalanan, barulah Kami sampai ke sebuah rumah yang cukup megah. Kemudian Roni pun memencet klakson, lalu gerbang pun dibuka oleh seorang security. Kemudian Roni pun melajukan mobilnya untuk masuk ke halaman rumah megah tersebut, lalu ia pun memarkirkan mobilnya di depan rumah megah tersebut.

"Tuh lihat, Bu, rumah orang tuaku. Jauh sekali kan perbedaannya antara rumah Ibu dengan rumah orang tuaku? Di r
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status