Share

Bab 12. Hanya diperpanjang satu Minggu.

"Ayo kita bicara!" ajak Kayana lugas. Ia memberi isyarat untuk Dirza mengikutinya ke atas. Satu persatu Dirza pun menaiki anak tangga mengikuti langkah Kayana yang saat ini berjalan ke suatu ruangan yang jelas itu bukan kamar Kayana.

Pintu pun terbuka, sebuah ruangan yang sama persis milik Rendra yang berada di bawah. Namun, bedanya jika ruangan kerja Rendra sedikit luas dan bernuansa klasik sedangkan Kayana begitu modern dan sangat tertata rapih. Dirza yang baru pertama kalinya masuk pun merasa kagum. Dalam diri Dirza bertekad suatu saat nanti ia juga akan memiliki ruangan yang sama seperti Kayana atau Rendra.

Hmm

Suara gumaman Kayana menyadarkan Dirza dari rasa kagumnya atas ruangan kerja Kayana.

"Silahkan duduk!" perintah Kayana yang saat ini sudah duduk di kursinya.

Dirza yang mendengar itu segera mengikuti perintah Kayana dan duduk di kursi yang saling berhadapan langsung dengan Kayana.

"Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Kayana sambil memicingkan matanya.

Dirza yang men
Little_susi22

Teman-teman yang sudah mampir terimakasih ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status