Share

Kosan Buluk!

Penulis: Khadijah Aisyah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-24 21:00:54

Via langsung menoleh ke arah Zahra begitu juga dengan Rizal, dan wanita itu menghampiri mereka berdua. Kemudian duduk di bibir ranjang.

"Sebenarnya kalian berdua ada hubungan apa?" tanya Zahra penuh selidik sambil menatap wajah sang suami.

"Sebenarnya kami tidak ada hubungan apa-apa Bu, cuma saya salah paham saja. Soalnya pacar saya itu namanya Khairul Rizal juga," jawab Via cepat.

Rizal hanya diam saat Via berbohong sebab tidak ingin hubungan mereka terbongkar. Walaupun, mereka belum menjalin kasih.

"Ya sudah, kamu lebih baik makan dulu ya," ujar Zahra lembut.

Via menganggukan kepalanya. Kemudian dia bergegas pergi dari sana bersama Zahra. Sedangkan Rizal, masih di sana dan merapikan penampilan agar tidak ada yang mengetahui kalau dirinya habis menangis.

Sesampainya di ruang tamu Via disambut hangat oleh orang tua Rizal dan juga keluarga Rizal. Bahkan, keluarga Zahrah juga.

"Oh, jadi Via ini anak muridnya Rizal," ujar Maryam lembut.

"Iya Bu, saya anak murid pak Rizal, baru empat bulan saya pindah ke sekolah tempat pak Rizal pengajar," sahut Via lembut.

"Kamu jangan sungkan-sungkan! Makan terus yang banyak sampai kenyang ya.

Nak," ucap Maryam dengan lembut.

Via menemukan kepalanya, kemudian dia kembali memakan makanan yang sudah disiapkan oleh Maryam, pada saat itu juga Rizal datang dan duduk di samping sang istri.

Rasanya Via sangat sakit melihat pemandangan itu. Namun, dia harus menguatkan dirinya dan mengikhlaskan kalau memang benar Rizal bukan jodohnya, apalagi sekarang pria itu sudah menjadi suami wanita lain.

"Ngomong-ngomong Via ini sangat cantik ya. Apa kamu keturunan bule?" tanya Ratna sambil terus menatap wajah gadis cantik itu.

"Bukan Tante, saya keturunan Sunda dan Aceh," jawab Via dengan malu-malu.

Mereka pun kembali bertanya-tanya tentang Via dan gadis itu menjawab dengan jujur. Sedangkan Rizal terus menatap ke arah gadis itu, rasanya ingin sekali memeluknya dan mengatakan aku sangat cinta padamu. Namun tidak bisa ia lakukan.

Setelah Via kenyang ia masih disuguhkan hidangan penutup oleh Maryam, dan juga Ratna. Membuat dia tidak bisa menolak dan kembali memakan makanan penutup itu.

"Makasih ya Bu, saya kenyang sekali disuguhkan hidangan yang enak-enak dan juga makanan penutup yang lezat," ujar Via dengan sangat manja.

"Sama-sama Nak, ibu senang kamu ada di sini. Lain kali datang ya! Walaupun tidak ada Rizal, karena ibu sudah menganggapmu seperti adiknya Rizal," sahut Mariam dengan lembut.

"Iya Bu, saya bukan hanya menjadi adiknya Pak Rizal. Tapi juga anaknya, karena di adalah guru saya," terang Via.

"Enak saja anak! Saya masih muda, tidak mungkin saya punya anak seumuran dengan kamu!" sahut Rizal ketus seperti biasanya.

Spontan membuat via langsung menatap tajam ke arah pria itu kemudian dia berkata, "Memangnya Bapak pikir saya mau jadi anak Anda? Ih nggak deh!"

Marim tertawa melihat tingkah Rizal nantinya membuat dia mengingat adiknya Rizal yang sudah lama meninggal dunia, ya kalau besar sudah seumur dengan gadis cantik itu.

"Via nanti kalau ibu sudah pindah ke kota, kamu sering main ya ke rumah! mana tahu ada pelajaran dari Pak Rizal yang tidak kamu mengerti," ujar Zahra dengan lembut.

"Buat apa juga dia main ke rumah tidak usah. Menyusahkan saja!" sahut Rizal dengan ketus.

Hal itu membuat via sangat kesal dan di luar dugaan ia menjawab,"Memangnya Bapak pikir saya mau main ke kosan buluk Anda itu? Yang banyak kecoanya!"

"Memangnya Via sudah pernah ke kosannya Rizal?" tanya Maryam pelan.

Sontak saja membuat Via dan Reza saling menatap, kemudian via menutup mulut. Sebab, sudah keceplosan mengungkapkan pernah ke kosan sang guru.

Bersambung.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Mencintai Guru Galak    Selesai

    Rizal terdiam mendengar dokter itu menggantung ucapan, hatinya benar-benar berdebar-debar rasanya dia bingung apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan dokter itu, dan sebenarnya apa yang terjadi kepada sang anak apakah sangat fatal atau tidak?“Tapi apa ya Dok, bisa jelaskan tidak kepada saya? Saya benar-benar sangat cemas apakah anak saya baik-baik saja?" tanya Rizal dengan sangat cemas.“Anak kalian tidak apa-apa. Tapi, dia harus mendapatkan perawatan sedikit karena berat badannya tidak memenuhi standar bayi yang pada umumnya. Tidak apa-apa Pak, tenang saja ini hanya untuk satu minggu saja setelah itu berat badannya sudah normal, nanti dia bisa keluar dari ruangan inkubator," jelas Dokter itu, membuat Rizal tenang kemudian dia pun menenangkan sang istri agar tidak bersedih. “Terima kasih banyak Dok, kalau begitu saya urus semuanya dulu ya," pamit Rizal dan dia pun kembali menemani sang istri. Setelah itu istrinya dipindah

  • Mencintai Guru Galak    Lahir nya baby Vizal

    Tidak berselang lama akhirnya teman-teman Via datang dan memberikan semangat untuk wanita muda itu, agar tidak cemas dan tidak khawatir dan meyakinkan bahwa dirinya juga sangat akan baik-baik saja setelah melakukan operasi nantinya.Via pun sangat senang diberikan semangat seperti itu dari orang-orang terdekat sahabat, hanya sang mertua yang belum sampai tetapi dia juga sudah senang karena mertuanya sudah menelpon, dan memberikan semangat untuknya hal ini benar-benar sangat membahagiakan untuknya.“Terima kasih ya kalian semua baik sekali memberikan semangat, dan datang ke sini membuat aku benar-benar sangat bahagia memiliki kalian semua. Terima kasih sudah memberikan doa yang terbaik ya untuk kami dan juga baby Vizal," ucap Via dengan sangat lembut, wanita muda itu memberikan nama sang anak Khairul Vizal karena anak mereka saat USG jenis kelaminnya laki-laki.Nama Vizal diberikan oleh Via karena nama gabungan dari

  • Mencintai Guru Galak    Rumah sakit

    Hari-hari yang dilalui oleh Rizal dan Via sangat membahagiakan untuk mereka berdua karena semakin hari semakin dekat mereka akan bertemu dengan calon anak pertama mereka, tepat hari ini usia kehamilan dia sudah memasuki bulan ke-9 dan mereka pun tinggal menunggu hitungan hari saja, untuk anak pertama mereka lahir ke dunia ini berbagai macam sudah mereka siapkan, dari kamar tidur perlengkapan bayi, sampai acara turun tanah sang anak juga sudah disiapkan dengan bersamaan acara pernikahan Zaskia dan juga Rendra.Hari ini dia sudah berada di rumah sakit karena usia kehamilannya sudah menginjak 9 bulan. Tetapi, tidak ada tanda-tanda ia ingin melahirkan karena dirinya sendiri lah yang ingin melahirkan secara normal tidak Caesar.“Sekali lagi maaf Bu Via. Karena, tidak ada tanda-tanda sebaiknya kita melakukan kaisar Karena saya takut nantinya Ibu dan anak takutnya kenapa-napa. Karena, usia kandungan Ibu semakin bertambah dan tidak ada tanda-tanda Ibu akan melahirkan, seperti wanita hamil pad

  • Mencintai Guru Galak    Bukan jabatan

    Hari ini Via dan Rizal berada di pantai mereka berdua tengah menyusuri pantai dengan perlahan. Karena, Via sendiri yang ingin berjalan-jalan di tepi pantai dengan hembusan ombak, hembusan angin kencang membuatnya benar-benar sangat tenang dan jauh lebih bahagia lagi.Rizal pun terus menggandeng tangan Via takut sama istri kenapa-napa, dan mereka pun berhenti di dekat pondok dan duduk di sana sebentar karena takut dia kelelahan karena wanita itu tengah mengandung sekarang."Ayolah sayang, kita berjalan lagi perjalanan kita masih panjang, aku mau kita sampai ke depan sana meminum air kelapa setelah itu kita pulang. Ya," rengek Via dengan sangat manja. Tapi, Rizal sama sekali tidak mendengarkan permintaan wanita itu. Karena, dia sangat mencemaskan bayi yang ada di dalam kandungan Via."Tidak sayang, saya tidak ingin kamu kenapa-napa kamu istirahat terlebih dahulu baru kita berjalan lagi ke sana. Setelah itu minum air ke

  • Mencintai Guru Galak    Sangat bahagia

    Via dan Rizal sangat bahagia karena mereka kini telah kembali bersama lagi. Karena, penghancur rumah tangga mereka sudah pergi jauh-jauh dari kehidupan mereka, dan kini ia pun bersama dengan Rizal sudah pulang ke rumah mereka, betapa bahagianya pria itu karena beberapa minggu ini dia benar-benar sangat sunyi di rumah sendirian sang istri dan calon anaknya pergi darinya."Bahagia sekali ya karena pengganggu itu tidak ada lagi di sini, hanya kita dan calon anak kita saja untungnya kita pandai mencari situasi dan mencari barang bukti, dan benar saja kan nyatanya memang dia ingin menghancurkan rumah tangga kita. Tapi sayangnya semua itu gagal dia menghancurkan dirinya sendiri tanpa dia sadari," ucap Via dengan sangat lirih."Sudah sayang, tidak apa-apa sekarang kita sudah bersama lagi jangan pikirkan dia! Karena, tidak ada gunanya memikirkannya sekarang yang terpenting adalah kamu dan juga baby kita ini untuk sehat selalu sampai persalinan nanti, saya sangat tidak sabar bertemu dengan dia

  • Mencintai Guru Galak    Terungkap

    2 Minggu kemudian.Hari ini adalah hari yang membuat Rizal deg-degan karena dia akan mengetahui hasil tes DNA dirinya dan juga Iqbal, ya walaupun sudah tahu hasilnya apa tapi dia deg-degan bagaimana reaksi semua orang yang sudah membunuhnya selama ini. Karena dia memang benar tidak pernah menyentuh Zahra sedikitpun."Pak Rizal ini hasil tes DNA antara Anda dan juga Iqbal, semoga semuanya seperti yang Anda harapkannya, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Anda," ucap Dokter itu sambil memberikan hasil tes DNA milik Rizal dan juga Iqbal."Terima kasih banyak ya Dok sudah membantu saya! Saya berharap semua sesuai keinginan saya," sahut Rizal dengan lembut."Semoga saja ya Pak, kalau begitu saya permisi dulu karena masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan," pamit Dokter itu sambil berlalu pergi, dan harapan Rizal dan pria itu pun pergi juga karena dia ingin segera memberikan hasil tes DNA ini ke

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status