Share

Bab 108

Malam itu setelah melampiaskan amarahnya Ramon menghubungi Shawn. Shawn menerima panggilan Ramon dengan malas. Ia baru saja menemani Ganis sampai perempuan itu tertidur. Hari ini ia tak bisa menjemput Ganis seperti biasa. Semua karena ulah Ramon. Pria itu menyuruh orang untuk menahannya. Di tengah jalan ia dihadang beberapa pria. Terpaksa ia harus berkelahi dulu dengan mereka sehingga ia terlambat menjemput Ganis. Ramon selalu menggunakan cara-cara licik untuk bisa bersama Ganis.

"Ada apa lagi? kamu belum puas hah?" Segah Shawn menggertakkan giginya kesal.

"Ayo kita minum," ajak Ramon.

Shawn ingin menolak tapi teringat kemungkinan Ramon adalah kakaknya ia pun akhirnya pergi. Ia telah melihat foto Marco dari ibunya. Ia tak menyangka ada orang lain yang ternyata sangat mirip dengannya.

Shawn dan Ramon kini duduk bersebelahan di sebuah bar. Ramon telah menghabiskan sebotol minuman keras. Ia sudah mabuk saat Shawn tiba.

"Marco atau Shawn kau datang juga. Hmm ayo kita minum bersama sauda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status