共有

Bab 79

作者: Naiynana
last update 最終更新日: 2025-11-26 23:42:55

Elias baru keluar dari rumah sakit. Hanya selang beberapa jam setelah Hamish keluar dari kamar perawatannya.

Ia pulang dengan hanya ditemani Garry. Marissa sendiri tak pernah Kembali lagi ke rumah sakit. Dan Elias enggan untuk menghubunginya.

Hubungan keduanya memang kurang baik beberapa tahun belakangan ini. Turun naik dan lebih banyak konflik. Semenjak diketahui bahwa ternyata selama ini, dari sejak menikah, diam-diam Marissa dengan sengaja memasang alat kontrasepsi. Alasannya, ia tak ingin punya anak padahal Elias sangat berharap bisa memiliki keturunan lagi selain Hamish.

Marissa beralasan bahwa Elias sudah terlalu tua untuk menjadi ayah. Dan ia tak ingin kelak akan menjadi single parent.

“Tapi, Nyonya Marissa terlihat sangat mencintai Anda, Tuan. Dia bahkan sangat cemburuan.” Garry berkata saat ia dan tuannya itu membicarakan perihal Marissa.

“Ya. Dari luar tampak seperti itu. Tapi instingku berkata tidak seperti itu. Masalahnya, dia sangat pandai menyimpan rahasia. Dulu, dua tah
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (17)
goodnovel comment avatar
YEkaMirna
bapak mu mmg kelewat serem lea...
goodnovel comment avatar
Evievoy Rafyno
hamis gagal modus
goodnovel comment avatar
Ummu Kholifah
alamak lbh serem bapaknya
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Mencuri Hati Tuan Hamish   Bab 92

    Harapan Hamish, selama sakit, Kalea akan sangat bergantung padanya dalam segala hal. Nyatanya, Kalea teramat mandiri. Semua kebutuhannya bisa dilakukan sendiri meski dengan satu tangan.Padahal, Hamish sudah membayangkan dirinya yang akan mengurus segalanya hingga membuat gadis itu semakin takjub dan tergila-gila padanya. Ia berencana menjadi superhero dan Kalea akan semakin lengket tak bisa jauh sedikit pun.“Aku sudah siap sekali kalau missal dia memintaku memandikannya, membantu mengganti bajunya, menyuapinya, atau apa pun itu.” Hamish geleng-geleng menatap Kalea yang sudah rapi. Sudah selesai mandi juga makan. Dan semuanya, tanpa bantuan siapa pun.Tak berapa lama, Diana datang dan melapor jika Stephen sudah datang. Dokter itu memang diundang Hamish untuk mengganti perban dan memeriksa jahitan Kalea.“Suruh masuk saja,” ucap Hamish.Dan kemudian, sebuket bunga anyelir muncul lebih dulu di ambang pintu kamar Hamish. Kalea terperangah dengan mata berkilau. Menatap penuh pujian pada

  • Mencuri Hati Tuan Hamish   Bab 91

    “Apa kita tak berpamitan dulu pada Pak Elias?” tanya Kalea. Ia menonton Hamish yang sedang menutup koper kecilnya di ambang pintu flatnya.“Buat apa? Tak perlu!” jawab Hamish pendek.“Dan aku tak ingin kamu berkomunikasi dengan pria tua itu! Kalau dia menghubungimu, bilang padaku! Aku harus tahu apa saja yang dia bicarakan denganmu. Jangan meladeninya! Dan jangan pernah mau diajak bertemu lagi. Kamu hanya boleh menemuinya jika bersamaku!”Kalea mengerjap, tetapi tak ada pilihan selain mengangguk.“Pria tua bangka itu malah mau jadi duda, lagi! Sialan!” Hamish mengerutu. Kesal dengan status yang akan disandang ayahnya. Tak dipungkiri jika dalam dadanya tersimpan was-was ayahnya akan menggatal pada Kalea.Tentu saja kekhawatirannya itu bukan tanpa alasan, pengalaman di masa lalu sudah memberikannya trauma mendalam.“Kamu yakin akan membiarkan dua temanmu itu ikut mengantar sampai ke bandara?” Hamish berbisik pada Kalea, lalu melirik ke belakang, ke dalam ruangan flat. Di sana, Ginna dan

  • Mencuri Hati Tuan Hamish   Bab 90

    Hamish mondar-mandir gelisah di depan kamar mandi. Kalea lama sekali di dalam sana. Membuatnya benar-benar khawatir.Ia tak bisa masuk untuk melihat keadaan gadis itu karena pintu terkunci dari dalam.“Lea, lagi apa? Kamu kalau kesulitan tak apa minta tolong padaku. Aku mau bantu.” Hamish mengetuk lagi pintu kamar mandi.“Kamu sedang sakit, Lea. Kamu jangan malu.” Pria itu tak putus asa. Sesekali menempelkan telinganya ke daun pintu.“Aku janji akan menutup mataku. Aku bukan pria mesum, Lea. Aku hanya mencemaskanmu.”Di dalam, Kalea memang kesulitan. Mengandalkan satu tangan dan tangannya pun tersambung ke selang infus. Ia harus dengan sabar melakukan segalanya pelan-pelan dan bergantian.Saat gadis itu menyelesaikan urusannya, ia keluar dengan bagian depan piyama yang basah dan selang infus yang berdarah karena terlalu banyak bergerak.Hamish menghela napas melihat Kalea. Tetapi tak banyak bicara.Pria itu hanya memeluknya dan mengatakan semua akan baik-baik saja.“Aku sudah menyuruh

  • Mencuri Hati Tuan Hamish   Bab 89

    Langit seakan langsung mendung kelabu saat dokter menyatakan bahwa tangan Kalea memerlukan pemulihan hingga satu sampai dua bulan untuk kembali ke kondisi semula. Ada bagian syaraf yang terkena ujung pisau yang membuat fleksibilitas jari-jari Kalea terganggu. Dan itu artinya, Kalea tak bisa menggambar hingga selama itu.“Bagaimana project tugas akhir saya?” Kalea menatap hampa ujung ranjang pasiennya. Padahal ia tengah semangat-semangatnya.Ia juga sudah merencanakan banyak hal termasuk menyelesaikan kuliah di tenggat waktu yang sudah dirancang sedemikian rupa dari jauh hari. Ia bahkan sudah membayangkan hari wisudanya.Dengan tangan seperti ini, bagaimana ia mengerjakan semua tugasnya dengan baik dan tepat waktu? Bisa-bisa ia tak bisa lulus tahun ini bersama Ginna dan Brady.“Masih ada waktu sedikit lagi sampai tenggat akhir biar bisa ikut wisuda tahun ini. Kalau pun memang tak bisa, tak apa, Lea. Kamu masih bisa ikut wisuda tahun depan. Tak perlu terburu-buru. Yang terpenting tangan

  • Mencuri Hati Tuan Hamish   Bab 88

    Mendengar pertanyaan Kalea, Hamish hanya mendengkus, lalu mencubit pipi gadis itu.“Aku lupa kalau kau juga perempuan. Perempuan senang sekali validasi, kan?” ucapnya, lalu menyimpan mangkuk di tangannya ke nakas.Ia menatap lekat Kalea. Keduanya pun bertatapan.“Kamu ingin tahu?” tanyanya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu hingga hampir tak berjarak.Kalea sontak memundurkan kepalanya, tetapi dengan cepat tengkuknya ditahan oleh tangan Hamish.“Ya. Aku cemburu!” bisik pria itu dengan suara parau.“Cemburu sampai rasanya ingin kupatahkan tangan siapa saja yang berani mengusikmu. Cemburu hingga rasanya ingin kumusnahkan siapa saja yang berani menggodamu.”Kalea meremang. Matanya memejam dengan tubuh menegang. Embusan hangat napas Hamish membelai kulitnya dan ia bisa merasakan bibir lembut pria itu menyentuh ujung hidungnya.“Kamu … milikku. Hanya milikku,” bisiknya lagi dan perlahan bibirnya turun, mengecup ringan bibir Kalea yang mengatup erat.Hamish tersenyum, lalu mengec

  • Mencuri Hati Tuan Hamish   bab 87

    Elias panik. Ia tahu betul tempramen anaknya. Memang, sebelas dua belas dengannya.Putranya yang pemarah itu tak ada bedanya dengan dirinya ketika muda. Mudah meledak dan tak segan melakukan apa pun untuk mencapai sesuatu.Dan ia yakin Hamish akan lebih parah lagi karena didorong rasa sakit dan dendam yang dipendam sejak lama.“Tidak, Hamish! Hentikan!” Elias segera mendekat dan mencekal lengan putranya. Ia pun menoleh pada Jordi, meminta pria itu untuk mencegah Hamish melakukan hal gila.Akan tetapi, Jordi hanya bisa menggeleng lemah. Suatu kemustahilan baginya meredam amarah Hamish jika sudah seperti itu. Yang ada, ia akan menjadi bagian dari kegilaan atasannya tersebut.“Jangan ikut campur! Perempuan itu sudah terlalu banyak berulah!” sergah Hamish.“Tidak! Tolong jangan main hakim sendiri! Ini urusanku. Bagimanapun dia masih istri sahku!”Hamish menoleh perlahan. Menatap Elias dengan api kebencian yang menyala.“Jika kau dan istrimu itu tak ingin kusentuh, tak bisakah kalian biark

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status