Share

Chapter 9 : Menaklukkan Ryan

Ryan memperhatikan Briana dengan seksama, adegan kali ini hampir mirip dengan mimpinya kala itu. Matanya terkecoh oleh cara duduk Briana, benar-benar mengacaukan pikirannya. Pria itu pun sengaja bangkit dari sofa dan berpura-pura mengambil sesuatu di dalam lemari pendingin.

“Hey, kau tidak menjawab pertanyaanku!” teriak Briana dari ruang utama.

Ruang apartemen berukuran tidak luas yang dihuninya, terdapat ruang-ruang yang saling terhubung dan mudah dilihat dari titik tengah ruangan. Sedangkan kamar pribadi dan kamar mandi yang terpisah, tidak bisa mudah disambangi siapa pun karena letak pintunya terdapat di sudut ruangan dan terhalang sebuah penyekat ruang.

Sangat bisa dikatakan kecil untuk orang sekelas Ryan, yang awalnya seorang manager dan kini telah menjadi CEO perusahaan besar.

“Untuk apa?” Ryan kembali dengan membawa dua buah apel dan pisau buah di tangannya.

“Kau harus menjawabnya. Atau ... akan kubongkar identitasmu pada semua rekan kerja,” ancam Briana pelan.

Ryan sempat ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Pena Ilusi
Waduh! Maling dari mana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status