Share

30. Dia yang memahamiku

Author: Aprilia Choi
last update Huling Na-update: 2025-01-25 23:08:26

Kinara membiarkan pintu terbuka lantas ia pun melangkah masuk menghampiri Gavi. “Apa kamu mencariku?” tanya Kinara begitu sudah berada di dalam kamar. “Memang ada apa? Kata kak Yura, sepertinya ada hal yang penting,” lanjutnya.

“Apa aku harus mengatakannya sekarang? Tapi aku belum memiliki bukti yang cukup kuat, sebaiknya aku selidiki dulu sampai semuanya benar-benar terbukti,” batin Gavi sambil menatap Kinara dengan pandangan kosong.

“Gavi ....”

Panggilan dari Kinara membuat Gavi kembali tersadar dari lamunannya.

“Ah itu, ya ... ehmm ... tidak ada apa-apa, Kin. Aku hanya khawatir karena sudah hampir larut kamu belum pulang, aku takut terjadi sesuatu padamu,” kilah Gavi dengan tersenyum kikuk.

“Benar hanya itu? Sepertinya ada hal yang sedang kamu sembunyikan?” tanya Kinara dengan tatapan menyelidik.

“Tidak, Kin ... lupakan saja, aku sudah lupa tentang apa yang akan aku tanyakan tadi,” sahut Gavi dengan terkekeh pelan.

“Baiklah, kalau memang tidak ada aku akan ke kamarku,” pamit
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan   42. Love is blind

    Seperti permintaan Kinara, Gavi pun segera bangkit dari duduknya. Kini mereka sedang berdiri berhadapan dengan Kinara yang masih menunggu jawaban dari pria di hadapannya itu.“Aku akan segera pindah dari sini, Kin. Apartemenku sudah selesai direnovasi, jadi kupikir ... akan lebih baik jika aku kembali dan tidak mengganggu hidupmu lagi,” ujar Gavi sambil memaksakan senyumnya.“Gavi, aku tidak bermaksud untuk ....”“Aku mengerti, kamu tidak perlu menjelaskan apa pun. Sekarang kamu bisa menjalani hidupmu dengan lebih baik tanpa gangguan dariku, maaf ya jika selama ini aku sudah merepotkan kalian,” lanjut Gavi dengan terkekeh pelan mencoba menyembunyikan air mata yang hampir saja jatuh.Kinara merasa bersalah karena selama ini ia selalu menjadikan pria itu pelampiasan akan kesedihannya, ia semakin merasa kehilangan karena pria itulah yang selama ini ada untuknya, menemani dan menghiburnya saat yang lain membuatnya terluka.“Gav ... aku ....”Tanpa Gavi duga, Kinara menghampirinya la

  • Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan   41. Biar aku yang pergi

    Usai pertengkaran hebat semalam, kini keluarga Kinara meminta kedatangan Raka dan orang tuanya ke rumah mereka untuk membahas kelanjutan hubungan Kinara dan Raka. Semuanya telah berkumpul di ruang tamu, menunggu Kinara yang baru saja turun dari kamar. Semua pandangan tertuju padanya, Raka segera bangkit dari duduknya lantas berjalan dengan langkah gontai menghampiri Kinara yang baru sampai di anak tangga terakhir.“Sayang, ak—aku ....”Kinara hanya terdiam sambil mengalihkan wajahnya tanpa berniat menatap pada wajah Raka yang sudah berdiri tepat di hadapannya, semua orang kini sedang memperhatikan mereka. Tiba-tiba saja Raka berlutut di hadapan Kinara, mengutarakan segala permintaan maaf yang tulus dari hatinya.“Kinara Azalea, aku tahu kamu tidak akan mudah memaafkanku begitu saja. Aku sangat paham dan mengerti bagaimana perasaanmu saat ini, karenanya aku meminta waktu sebentar saja untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi saat itu,” pinta Raka dengan menundukkan kepala.“Ba

  • Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan   40. Boom!!!

    Raka dan Dimas yang baru saja selesai menata tempat makan untuk semua, berjalan menghampiri ketiga orang yang tengah asyik berbincang. Raka langsung berdiri di antara Kinara dan Gavi, lantas memeluk pinggang kekasihnya itu dengan posesif seakan menunjukkan bahwa wanita itu hanyalah miliknya.“Pasti perempuan,” tebak Kinara dan Gavi bersamaan, membuat mereka menjadi pusat perhatian. Terutama Raka yang langsung memberikan lirikan tajamnya pada Gavi. “Wah, kalian ini kompak sekali. Bagaimana kalian bisa tahu?” tanya Dimas.“Hanya menebak,” sahut Gavi singkat.“Terlihat dari penampilan Kak Yura yang sepertinya semakin rajin merawat diri, auranya terlihat berbeda dari biasanya,” tutur Kinara.“Iya, kamu benar sekali, Ara. Semenjak hamil, kakak jadi semakin senang berdandan dan merawat diri. Lalu waktu kami periksa kemarin, dokter bilang saat USG bahwa calon anak kami perempuan,” terang Yura antusias.“Ya sudah, sebaiknya sekarang kita segera makan karena semuanya sudah siap,” ajak D

  • Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan   39. Curahan hati

    Gavi menatap wajah mereka satu persatu hingga tiba saatnya ia bertemu tatap dengan Kinara, wajah yang menjadi penyemangat hidupnya selama ini. Namun ia tak bisa berlama-lama memandang wajah itu, mengingat tengah ada Raka saat ini yang seakan mengawasinya.“Aku ... mungkin akan pindah, Kak,” kata Gavi sambil mengalihkan pandangan pada Yura.“Kenapa? Kamu tidak betah ya tinggal di sini? Katakan apa yang membuatmu ingin pergi dari sini?” cecar Yura menuntut jawaban Gavi secepatnya.Gavi menggeleng lalu tersenyum tipis. “Tidak, bukan seperti itu. Sebenarnya, apartemenku sudah selesai direnovasi. Jadi, mungkin aku akan kembali ke sana,” terangnya.“Tidak usah kembali, sewakan saja apartemen itu. Jadi, kamu bisa tinggal di sini bersama kami. Lagi pula apa enaknya tinggal sendirian, pasti kamu akan kesepian nanti. Lebih baik di sini saja ya,” pinta Yura dengan tatapan memohon.“Benar apa yang dikatakan istriku, lebih baik kamu di sini saja bersama kami. Kamu bilang kami ini kan sudah se

  • Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan   38. Happy news

    Semua mata kini tertuju pada Raka dan Kinara, mereka tak sabar jawaban apa yang akan diberikan keduanya. Kinara dan Raka saling menatap kemudian mengangguk bersamaan dengan penuh keyakinan.“Kami akan bertunangan bulan depan,” jawab Kinara diiringi tepukan dan ucapan selamat sekali lagi untuk mereka.“Aku dan Niko pasti akan membantu persiapkan semuanya, akhirnya hari yang dinanti akan segera tiba. Sekali lagi selamat ya,” ucap Shela dengan antusias sambil memberi pelukan pada Kinara.Kemudian berganti dengan Yura yang hanya bisa menangis haru karena akan segera melepas adik tersayangnya untuk menikah dengan pria pilihannya. “Aku tidak menyangka hari ini akan tiba juga, tugas kakak menjagamu akan segera digantikan dengan Raka. Kami pasti akan sangat merindukanmu jika kita berpisah nanti,” ujar Yura sambil mendekap erat sang adik tercinta.Melihat sang kakak menangis membuat Kinara turut bersedih karena akan berpisah dengan keluarga satu-satunya. “Aku juga pasti akan sangat merindu

  • Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan   37. The proposal

    Usai berbagi cerita tentang kisah cintanya pada Shela, kini Kinara mengajak sahabatnya itu untuk makan siang bersama. Namun Shela tidak bisa karena harus mengantar makanan ke kantor sang suami.“Maaf ya, Ara. Aku harus ke kantor Niko sekarang juga, lain kali saja kita atur waktu makan bersama. Bagaimana?”“Ya sudah, mau bagaimana lagi. Suami lebih penting dari sahabat,” sahut Kinara berpura-pura merajuk.“Maafkan aku, tolong jangan seperti ini. Aku janji, kita akan atur waktu secepatnya ya,” pinta Shela sambil memegangi lengan Kinara.Kinara pun lantas tertawa karena tak tahan melihat wajah sang sahabat yang memohon padanya. “Iya, aku mengerti, Shel. Tenang saja aku hanya berakting,” balasnya.“Kamu ini, pasti rindu main film lagi ya sampai harus berakting seperti tadi,” ujar Shela sambil menepuk perlahan lengan Kinara.“Aduh, sakit Shel ... tega sekali kamu ini,” canda Kinara sambil mengusap lengannya dan berpura-pura kesakitan.“Aku tidak akan tertipu lagi dengan aktingmu,” b

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status