Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan

Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan

last updateLast Updated : 2025-05-07
By:  Aprilia ChoiUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating. 1 review
40Chapters
381views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kinara Azalea, artis cantik kesayangan negara, seketika hancur kala mengetahui tunangannya meninggal akibat kecelakaan tragis saat sedang melakukan pertandingan di arena balap motor. Kinara bahkan menutup diri, hingga seorang CEO tampan datang dan selalu menjadi penolong saat wanita itu membutuhkan bantuan. Hanya saja, mengapa Kinara merasa jika Raka tampak tak sesederhana yang terlihat? Apa yang disembunyikan pria itu?

View More

Chapter 1

1. Perjodohan

Brum! Brum!

Waktu telah menunjukkan pukul 00.00 tengah malam, jalanan mulai sepi dan hanya beberapa kendaraan saja yang masih berlalu lalang. Sebuah mobil sedan yang dikendarai seorang pemuda dari arah selatan berhadapan dengan sebuah motor yang melaju kencang dari arah berlawanan, keduanya memacu kendaraan masing-masing dengan kecepatan yang tinggi.

Sang pemilik mobil yang tengah mengantuk tidak dapat mengendalikan kendaraannya membuat pemuda itu hilang kendali, hingga akhirnya tabrakan pun tak dapat dihindari.

BRAAAK!!

Pemuda yang mengendarai motor terlempar sejauh dua kilo meter dari tempat tabrakan, darah segar terus mengucur dari kepala membuat kesadarannya perlahan menurun hingga tak sadarkan diri. Sedangkan pemilik mobil tak kalah tragisnya, memaksakan diri menyetir ketika mengantuk telah menyebabkan dirinya lalai saat berkendara hingga membuat tangannya terbentur keras karena berusaha melindungi kepalanya. Keduanya pun tak sadarkan diri, beberapa orang yang kebetulan lewat dibantu warga sekitar segera menghubungi ambulance dan juga polisi untuk membantu proses evakuasi kedua korban kecelakaan tersebut.

Sesampainya di rumah sakit, keduanya segera dilarikan ke ruang gawat darurat untuk mendapat pertolongan pertama. Namun sayangnya, sebelum sempat mendapat pertolongan, pemuda pengendara motor sudah mengembuskan napas terakhirnya karena kehabisan banyak darah selama dalam perjalanan ke rumah sakit dan ia pun dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara itu sang pengendara mobil sedang berjuang melewati masa kritisnya, anggota keluarga keduanya pun mulai berdatangan untuk melihat kondisi mereka.

“Tidak! Davian tidak mungkin meninggal! Dia sudah berjanji akan menikahiku bulan depan, dia tidak mungkin pergi secepat ini!”

Teriakan dan tangisan histeris dari seorang wanita yang merupakan kekasih dari pengendara motor itu terdengar memilukan setiap orang yang mendengarnya, sang kakak yang menemani hanya bisa memeluk adiknya itu untuk menenangkannya. Sementara itu, keluarga sang pengendara mobil dapat bernapas lega karena anak mereka telah melewati masa kritisnya meski masih harus mendapat perawatan intensif untuk tangannya yang terkena benturan keras.

“Tenanglah Ara, kita harus menerima takdir yang telah digariskan oleh Tuhan. Ikhlaskan, Davian sudah bahagia di alam sana,” hibur Yura pada adik kesayangannya.

“Tidak Kak, sampai kapan pun aku tidak akan pernah rela Davian pergi dengan cara seperti ini. Aku bersumpah tidak akan memaafkan orang yang telah membuat Davian meninggal,” ucap Kinara dengan kedua tangan yang terkepal, netra indahnya menatap nanar pada jasad sang kekasih yang telah terbujur kaku di hadapannya.

Yura hanya dapat terdiam, ia sangat memahami bagaimana perasaan adiknya yang tengah hancur pasca kepergian sang kekasih hati.

“Beristirahatlah dengan tenang Sayangku, aku akan membuat perhitungan pada orang yang telah memisahkan kita untuk selamanya,” batin Kinara sambil mengusap kasar air mata yang jatuh membasahi pipinya.

Tanpa Kinara tahu, seseorang tengah mengawasi mereka dari kejauhan. Ingin rasanya orang itu menghampiri dan menghibur Kinara namun nyalinya tak sebesar itu, ia pun merasa terpuruk dan takut jika wanita itu tidak mau mendengar penjelasannya dan malah akan mengusirnya. Akhirnya, ia lebih memilih memantau dari kejauhan dengan hati yang juga hancur.

"Maafkan aku, aku berjanji suatu saat nanti akan menebus semua ini. Aku akan mengganti air mata itu dengan kebahagiaan yang tak terkira hingga kamu tidak akan merasakan lagi sakitnya hari ini," batin pemuda itu sambil menatap Kinara dari kejauhan.

**

Lima tahun telah berlalu...

Sepasang suami istri dan seorang wanita tampak berkumpul di sebuah ruang tamu dalam rumah yang bernuansa floral. Tema itu merupakan kegemaran sang pemilik rumah yang sangat menyukai berbagai hal yang berhubungan dengan bunga.

Mereka terlihat serius membicarakan suatu rencana untuk masa depan adik mereka satu-satunya. Hal itu dikarenakan sang adik yang menginjak usia ke-25 tahun, namun sama sekali tak berniat untuk mencari kekasih selepas kepergian calon suaminya yang telah meninggal lima tahun silam.

“Apa? Dijodohkan?”

“Tenang Ara, sabar dulu ya. Biar kak Yura yang menjelaskan,” ucap satu-satunya lelaki yang menjadi penengah di keluarga itu.

“Sabar bagaimana, Kak? Kalian asal menjodohkan tanpa minta persetujuanku, sekarang malah aku diminta sabar,” protes Kinara yang merasa tidak terima karena kakak iparnya itu menyuruhnya untuk mendengar penjelasan sang istri terlebih dahulu.

“Sudah Mas, masalah ini biar aku dan Ara bicarakan berdua. Mas makan dulu saja ya,” pinta Yura yang merupakan kakak kandung dari Kinara.

“Ya sudah, aku ke meja makan dulu,” pamit Dimas pada istrinya kemudian berjalan menuju meja makan.

“Ara, jadi begini ya ....”

Yura menghela napas panjang dahulu sebelum menjelaskan pada adik tersayangnya. Kinara pun mengangguk patuh mencoba mendengar penjelasan dari kakaknya. Yura meraih jemari Kinara lalu menangkupnya di antara jemarinya.

“Kamu tahu kan kalau kakak dan mas Dimas sangat menyayangimu, kami tidak ingin kamu sampai jatuh cinta pada orang yang salah nantinya. Untuk itu, kami berusaha mencarikanmu calon suami yang nantinya akan selalu menjaga dan menyayangi kamu,” terang Yura sambil menepuk perlahan punggung tangan Kinara.

“Tidak mungkin kan kamu ikut kakak selamanya, bukan kakak keberatan. Kakak juga ingin kamu menemukan pria yang bisa mendampingi dan membuatmu jatuh cinta lagi,” sambungnya diiringi senyuman yang manis.

“Tapi Kak, aku belum ingin menikah,” tolak Kinara tanpa basa basi.

Yura tersenyum, wanita itu selain cantik juga kakak yang sangat penyabar untuk Kinara yang sedikit keras kepala. “Ara, kami tidak memaksa kalian untuk segera menikah. Setidaknya kalian bertemu dan saling mengenal dulu, baru nanti seiring berjalannya waktu kalian putuskan ingin bagaimana,” terangnya dengan lembut.

Kinara hanya bisa menghela napas perlahan kemudian mengangguk tanda setuju dengan permintaan sang kakak. Sejujurnya ia sedang tidak ingin berkenalan dengan pria lain dalam waktu dekat ini, hatinya masih berduka karena lelaki yang sangat ia cintai telah pergi mendahuluinya. Namun karena rasa sayangnya yang begitu besar pada sang kakak yang telah menjaganya selama ini, ia pun akhirnya menurut agar kakaknya itu tidak kecewa dengannya.

"Baiklah, aku...."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Aprilia Choi
yuuk ramaikan ...
2025-02-07 15:57:25
0
40 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status