Share

Bab 12

“Kevin,” ucap Reva ketika melihat orang itu.

Kevin, pria itu mengangkat sudut bibirnya sedikit. “Aku terharu ternyata kamu masih mengingatku. Aku pikir kamu sudah melupakanku.” melangkah mendekati Reva.

“Hm, aku rasa kamu enggak banyak berubah jadi aku masih mengingatmu,” jawab Reva seadanya. Sebenarnya ia tidak terlalu akrab dengan salah satu teman SMP-nya itu tapi namanya bertemu teman lama, tidak mungkin ia bersikap pura-pura tidak tahu.

“Oh iya aku udah denger kabar kalau kamu udah nikah dengan seorang CEO terkenal dari perusahaan manufaktur ternama.”

Reva mengalihkan pandangannya ketika Kevin menatapnya intens setelah berbicara. “Hm, iya. Aku di jodohin. Jadi, mau tidak mau, aku harus nikah,” jawabnya tanpa menatap sang lawan bicara.

“Ohh. Tapi enak dong jadi istri CEO kaya raya dan tampan. Tinggal ongkang-ongkang kaki aja terus terima duit banyak. Hidup mewah."

Reva sontak melirik Kevin tajam. “Aku rasa itu bukan urusanmu. Kenapa kamu kelihatan sibuk sekali mengurus rumah tangga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status