Share

Bab 105. Sekeping Memori.

Gisa masih duduk berjauhan dengan suaminya. Fazzura tengah mengemas barang-barang Melisa, untuk dia bawa pulang.

"Kak Zurra, maaf tidak bisa membantu," tulus Gisa. Fazzura tidak menjawab. Dia hanya menatap Gisa sesaat, sambil memberikan sebuah senyum ambigu, kemudian kembali fokus, membereskan barang Melisa di bantu oleh Kayanna.

Gisa masih tidak bisa mendekati Fazzura karena mual yang menderanya, saat parfum Fazzura menyeruak masuk kedalam indera penciumannya.

Oleh karena itu, Gisa masih menolak untuk di dekati suaminya, karena parfum Fazzura masih menempel pada pakaian Catra.

"Kakak ipar masih mual?" tanya Kayanna pada Gisa.

"Ya Anna. Sudah beberapa hari belakangan ini, mual terus. Tapi hanya mencium bau parfum saja. Mungkin juga, Gisa masuk angin," jawab Gisa menyebutkan kemungkinan dari penyebab rasa mualnya.

"Bukan hamil?" tanya Kayanna tiba-tiba, membuat semua orang yang ada di ruangan melebarkan matanya mendengar kata hamil.

Ira Riswana

Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa sumbangkan gems kalian, 🖤🖤🖤

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
kyk blm pernah hamil aja ya si gisa ini,kok nggk curiga ama keadaan tubuhnya sendiri
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yes Jgn lama2 updatenya thor..
goodnovel comment avatar
Why Hanik
JD greget ma zura,,,JD pnsaran gisa kmbli ingatanya,,,gmn reaksinya lo Catra adalah orang yg d selamaini d cintai Dan ayah biologisnya anaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status