Share

BAB 13 - Ingin Tahu

Meski masih sangat mengantuk, tapi aku harus tetap bangun. Ini kewajiban yang tidak bisa ditawar. Aku sudah tidak memiliki siapa-siapa, masa iya mau meninggalkan Sang Maha Pencipta?

Suara azan sahut-sahutan berkumandang. Aksa yang tertidur di sampingku pun masih tampak begitu tenang. Suasana di sini remang-remang karena hanya lampu tidur yang menyala. Siapa yang mematikannya? Seingatku, semalam aku tidak sempat mematikan lampu. Jangankan mematikan lampu, pakaian dan barang-barangku saja masih berserakan.

Aku keluar kamar untuk melihat situasi. Semuanya tampak tenang dan lenggang. Kamar Pak Abi yang ada di depan kamar Aksa pun tampak tidak ada kehidupan. Kuketuk kamarnya beberapa kali untuk menayakan apakah di rumah ini ada musala. Selain itu, aku juga tidak tahu arah kiblat.

“Pak Abi ….” ucapku setelah mengetuk pintu. Aku menunggu untuk beberapa saat, tapi tidak ada jawaban. Apa dia masih tidur? Atau sedang salat? “Pak Abi ….” Aku sedikit menaikkan intonasi nada sura. Na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status