Share

Bab 82. Kebingungan

Aku mengemudikan mobil menuju ke rumah salah satu teman Amira, Caca namanya, sesuai dengan informasi yang kudapatkan dari Mita.

Mita bilang ia pernah datang ke rumahnya Caca bersama Amira, waktu itu Caca pernah memesan makanan untuk sebuah acara di rumahnya.

Hampir setengah jam perjalanan akhirnya aku sampai di depan sebuah rumah dengan gaya minimalis, cat dinding abu-abu dan pintunya berwarna putih. Pagar rumahnya berwarna putih, dan halaman tak seberapa luas dengan pohon mangga tak begitu besar di sudut halaman.

"Assalamualaikum!" seruku.

Kondisi rumah tampak sepi.

Aku mengucapkan salam sekali lagi, akhirnya seorang wanita berumur sekitar enam puluh puluh tahunan tergopoh-gopoh keluar rumah.

"Eh ada tamu? Maaf tadi Ibu di belakang? Apa ini calonnya Caca? Wah ganteng juga ya, ayo masuk! Masuk! Mari." Gaya sambutan dari Ibu itu tentu membuatku bingung.

"Eh maaf Bu, maaf! Sa–saya bukan calonnya Caca, tapi saya suaminya temannya Caca. Nama saya Raka."

Ibu yang mengenakan jilbab berwarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tiraya
otw gembel Maasseee... sido dikeluarkan dari kk ne bapakmu..
goodnovel comment avatar
Farida Nurhayati
dah bener amira tinggalin raka
goodnovel comment avatar
Mayadewi Syapriani
muaklah Evita lagi Evita lagi..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status