Share

Bab 7

       “Sansan Carell, itu memang kau!” ucap wanita tersebut.

       Sans yang mendengar suara ini langsung melihat ke arah suara tersebut, “Maria Selena?” ucap Sans kaget.

       Maria Selena melihat Sans dari atas sampai bawah sejenak, lalu berkata dengan nada mengejek, “Apa yang kau lakukan disini?”

       Maria Selena adalah sahabatnya Soraya, hubungan mereka berdua sangat baik, sudah seperti adik dan kakak. Tapi Maria Selena juga sama dengan yang lainnya sama-sama sangat memandang rendah Sansan. Bahkan Maria Selena juga ikut membenci Sans hanya karena penampilan.

       “Kau pikir aku kesini untuk apa?” Sans tidak tahu apa yang harus ia katakan, jelas-jelas ia ingin membeli mobil.

       Maria Selena jelas tidak percaya, “Kamu, beli mobil? Apa kamu punya uang untuk beli mobil?” ucap Maria dengan nada mengejek.

       Sans berfikir sejenak sebelum menjawab, “Sebelumnya aku membeli tiket lotre dan memenangkan hadiah, ulang tahun istriku akan segera tiba. Dengan keberuntunganku kali ini, aku akan memberikan hadiah ulang tahun sebuah mobil untuknya, aku ingin memberikannya sebagai sebuah kejutan, aku harap kamu bisa merahasiakannya,” ucap Sans berbohong.

       Maria terkejut mendengarnya, “Apa kau berbohong? Aku bukanlah anak kecil yang bisa kau bohongi, apa kau mencuri uang?” ucap Maria dengan tidak percaya.

       Sans pun menjawab dengan tenang, “Itu terserah padamu, percaya atau tidak, bukan urusanku. Jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, aku akan memilih mobil sekarang.”

       Maria yang melihat Sans ingin pergi, langsung menghentikannya dan bertanya lagi, “Apakah kau benar-benar datang kesini untuk membelikan Soraya sebuah mobil?”

       “Ya, benar,” kata Sans menganggukkan kepalanya.

       Maria merasa ragu, lalu menganggukkan kepala, “Baiklah, aku akan pergi bersamamu, aku ingin lihat apakah kau benar-benar ingin membeli mobil atau hanya berbohong.”

       Setelah keduanya masuk ke dalam, Sans melihat-lihat show room itu. Karyawan yang ada di setiap tempat di dalam toko ini semuanya sedang menyambut para pelanggan. Di show room itu terdapat banyak sekali pengunjung, tidak ada karyawan yang menyambut mereka berdua karena ramainya pengunjung.

       Maria Selena mengikutinya di belakang dengan sepatu hak tingginya, mata yang indah itu terkejut dan tercengang, “Sansan! Apa kau tidak salah? Mau ke mana kamu?” ucap Maria.

       Sans melihat ke arah Maria dan menjawab, “Tidak, memang disini tempat aku mencari mobil, bagus bukan?”

       Maria kaget sekaligus heran, “Apa kamu tidak lihat harga yang tertera di atas sana? Yang termurah saja mencapai lebih dari 100juta!” ucap Maria menunjukkan harganya.

       Menurut Maria, meskipun Sans memiliki uang untuk membeli mobil. Iu akan mustahil untuk membeli mobil itu di show room ini. Karena harganya yang begitu tinggi, bahkan jika ia bekerja selama berpuluh-puluh tahun mungkin baru ia akan mampu untuk membelinya. Membeli mobil bekas dengan harga di bawah 50juta saja sudah menjadi penghasilan yang luar biasa.

       “Aku tahu,” kata Sans sambil menganggukkan kepalanya dengan tenang.

       Maria terheran dan kemudian berbicara, “Apa kamu punya uang sebanyak itu? Harga mobil termurah disini 100juta, bukan 100ribu. Jangan buat dirimu malu disini bersamaku!”

       Sans tahu, jika dia menjelaskan semuanya, Maria tidak akan mempercayainya. Sebaiknya dia membeli mobil itu terlebih dahulu. Maria yang melihat Sans yang seperti ini, merasa kesal sekaligus marah.

       Orang ini tidak mungkin benar-benar datang untuk mempermalukan dirinya sendiri kan? Pada saat inilah, akhirnya ada seorang karyawan yang memiliki waktu luang datang menghampiri mereka berdua. Tapi setelah melihat pakaian yang dikenakan oleh Sansan dan Maria. Wajahnya yang tersenyum pun terlihat sedikit berpura-pura.

       “Tuan, Nona, apakah kalian datang untuk melihat mobil ini?” maksud dari karyawan dengan kata melihat, adalah melihat yang berarti benar-benar hanya ingin melihat mobil saja.

Comments (9)
goodnovel comment avatar
Aji Parno
alur ceritanya sama kaya Harvey menantu yang tinggal menumpang
goodnovel comment avatar
Lies Marwanto
terlalu ngelantur....
goodnovel comment avatar
Fandy Hadianto
pengen cepat dapat poin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status