Share

Tuduhan Pencurian

Rafa menghempaskan tubuhnya di atas sofa yang dulunya adalah ruang kerjanya. Menyenderkan tubuh, lengan, dan kepalanya di sofa. Pagi hari ini benar-benar menjadi sebuah kejutan hebat untuknya. Rafa menutup matanya, bibirnya menyungging sebuah senyuman ketika ia ingat akan pertemuannya dengan Dewi hari ini. Wanita itu mempunyai hutang penjelasan mengenai anak laki-laki yang diberi nama Rafi.

"Apa sekarang kau sudah gila hanya karena mendapat tuduhan pencurian, bro?" tanya Liam ketika melihat saudara angkatnya itu tersenyum dengan mata yang tertutup rapat.

Rafa membuka matanya, menatap langit-langit ruang kerja yang sementara ini milik Liam. "Memang benar aku sudah gila, pertemuanku dengan Dewi tadi pagi benar-benar hal yang tak terduga, Liam."

Hah? Dewi? "Tunggu, Dewi? Siapa itu Dewi?" tanya Liam sama sekali tak mengerti.

"Apa kau bahkan sudah lupa siapa itu Dewi? Bukankah kau dulu juga menyukainya? Lalu patah hati karena ia lebih memilih diriku di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status