Share

Bab 14 : Pencemburu

Penulis: Linda Malik
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-13 23:39:49
“Kenapa sih pakai bohong segala? Kamu gak sadar apa yang kamu jawab tadi justru bikin dia semakin berani nantinya!” ujar Kazuya yang merasa kesal dengan jawaban sang istri pada dosen muda yang terlihat mengincar istrinya itu.

“Maksudmu? Lalu aku harus menjawab apa? Hubungan kita memang dirahasiakan, kamu harus ingat itu!” Clay kembali fokus mengaduk masakan dalam wajan penggorengan. Dia tengah memasak untuk makan siang.

Kazuya menghela nafas panjang. Tak mengubah posisinya, berdiri di samping Clay dengan raut wajah kesal.

Sikap dosen Efrat membuat hatinya dongkol. Apalagi mengingat akan ucapannya yang terakhir.

“Baguslah kalau kalian tidak memiliki hubungan spesial. Lagian tidak mungkin juga gadis sepertimu memacari pemuda bau kencur itu, Elodie.”

Hati Kazuya memanas mendapatkan sebutan pemuda bau kencur. Andai saja Clay tidak menahannya, sudah dipastikan Kazuya akan mematahkan tulang pipi dosen muda itu.

Hanya demi menjaga hati sang istri, Kazuya rela menahan diri meskipun amara
Linda Malik

Selamat Malam 🤍 Menurut kalian, kira-kira Clay bakal menuruti permintaan Kazuya tidak?

| 1
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Mendadak Nikah : Tawanan Hati Berondong Tajir   Bab 20 : Pikiran Kotor

    Saat Clay membuka pintu kamar bertepatan dengan Kazuya yang baru saja menyelesaikan acara mandi.Rambut basah yang tampak acak-acakan, juga tubuh atletis yang hanya terbungkus dengan handuk putih sebatas pinggang bawah.Clay tertegun di tempat dengan tatapan tertuju pada sang suami yang juga tengah menatap ke arahnya. Pesona Kazuya datang tanpa suara, mengetuk pintu hatinya yang sengaja dia tutup rapat semenjak dikhianati sang mantan kekasih.Kazuya memutuskan kontak mata, melangkah menuju walk-in closet tanpa mengatakan apapun. Clay merasakan keanehan sikap pria itu. Kazuya yang biasanya cerewet, kini menjadi lebih pendiam. Apa yang membuatnya seperti itu?Clay menarik nafas dalam-dalam, sebelum akhirnya melangkah ke arah sofa di sudut kamar. Rasa lelah juga kantuk yang sudah tak tertahankan lagi. Clay memutuskan untuk beristirahat di sofa, meski harus tidur dengan posisi meringkuk.Baru beberapa menit berlalu, Kazuya keluar dengan hanya mengenakan celana boxer dan kaos oblong. Pand

  • Mendadak Nikah : Tawanan Hati Berondong Tajir   Bab 19 : Jangan Menyentuh Tanpa Ijin

    Wangi parfum maskulin juga aroma tembakau bercampur alkohol, menyeruak dalam indra penciuman Clay. Sepertinya Kazuya baru saja menikmati minuman beralkohol selama dirinya berbicara dengan Oma Bertha.Beberapa detik berlalu, kedua mata Clay terpejam. Sejenak tenggelam dalam perasaan yang sulit dimengerti. Meski pikirannya berusaha menyangkal, akan tetapi kehangatan yang diberikan Kazuya mampu menciptakan rasa nyaman. Dan Clay mulai terbuai untuk sesaat.Namun saat merasakan sentuhan Kazuya yang mulai berani, mata Clay kembali terbuka lebar. Tangan Kazuya kini berada di balik dress sang istri. Mengusap lembut permukaan paha mulus yang tersembunyi. Nafas pria itu semakin memberat, menggelitik tengkuk Clay hingga membuatnya merinding.“Kazuya!!” sentak Clay setelah pikiran normalnya kembali. Clay pun menepis tangan itu. Meronta dalam pelukan sang suami, hingga tubuhnya terbebas.“Ja-jangan kurang ajar! Apakah aku harus mengingatkannya lagi? Jangan menyentuhku tanpa ijin!” ucap Clay lagi d

  • Mendadak Nikah : Tawanan Hati Berondong Tajir   Bab 18 : Masa Lalu Martin

    “Aku menyayangi Elodie layaknya putriku sendiri. Dia cantik, penyayang dan sangat pintar. Bertahun-tahun menjalani hubungan cinta dengan Elodie, putraku berniat akan melamarnya. Namun tiba-tiba saja ibumu menghilang. Tanpa kata, tanpa kabar.” Bertha menghirup nafas dalam-dalam, berupaya mengusir kekecewaan yang tiba-tiba muncul dalam hatinya. Sementara Clay masih mendengar dengan pandangan tertuju pada foto-foto di tangannya. Gambaran kemesraan yang membuktikan bagaimana dekatnya hubungan Martin dengan ibunya dulu. “Putraku dulunya adalah pria hangat dan penyayang. Namun semenjak kepergian Elodie, dia berubah menjadi pria kaku dan angkuh. Elodie adalah cinta pertamanya. Selama berpuluh-puluh tahun Martin terus mencari keberadaan Elodie, namun tak juga menemukannya.” Clay bisa merasakan begitu dalamnya kekecewaan dalam raut wajah Oma Bertha. Timbul satu pertanyaan dalam hatinya akan alasan di balik ibunya pergi meninggalkan ayah Kazuya. Apakah benar karena ingin mencari pria yang leb

  • Mendadak Nikah : Tawanan Hati Berondong Tajir   Bab 17 : Elodie?

    “Maaf membuat kalian menunggu,” ucap Martin ketika langkahnya tiba di depan meja makan. Terlebih dulu menghampiri Bertha, sebelum akhirnya duduk di kursi miliknya. Kini posisi Martin berada di antara Bertha dan Kazuya. Sekilas menatap ke arah menantunya yang duduk dengan kepala menunduk. Bahkan semenjak dia datang, menantunya itu tak berani menatap ke arahnya. Hanya menyapa tanpa melihat. “Kurangi waktumu bekerja, Martin. Apa kau tidak lelah? Bekerja dari pagi hingga malam, sementara kau memiliki banyak asisten yang bisa kau suruh?” cecar Bertha ketika melihat wajah lelah putranya. “Dalam hidup tak ada satu orangpun yang bisa aku percaya, Bu. Ibu tentu tahu akan itu. Sampai Kazuya siap menggantikan posisiku, saat itu aku akan berhenti.” Bertha menghela nafas panjang. Martin memiliki kemauan keras dan sulit dibantah. Segala nasehat yang Bertha berikan hanya untuk kebaikan putranya. Dia hanya mengkhawatirkan kondisi kesehatan Martin. Dulunya Martin memiliki sikap tak sekaku ini, ba

  • Mendadak Nikah : Tawanan Hati Berondong Tajir   Bab 16 : Bertemu Nenek Kazuya

    Clay beranjak dari tempat duduk, melangkah menghampiri wanita tua yang tak lain adalah nenek Kazuya.Memiliki wajah yang mirip dengan Martin, namun tak memiliki kemiripannya dengan Kazuya, membuat hati Clay bertanya-tanya, bagaimana rupa mama Kazuya.Jika dilihat sekilas, Kazuya memiliki darah keturunan Jepang. Terlihat dari mata sipit dan wajahnya yang oriental khas Negeri Matahari Terbit itu. Apa mungkin mama Kazuya adalah orang jepang?“Selamat pagi, nyonya.” Clay meraih tangan Bertha dan menciumnya dengan santun.“Pagi, ternyata memang benar apa yang cucuku bilang. Kamu memang cantik, pantas saja Kazuya menyukaimu. Ayo duduk! Mungkin aku akan banyak berbicara, bukankah kita harus mengenal lebih dekat?”Clay mengangguk seraya mengulas senyum ramah. Mempersilahkan nenek Bertha untuk terlebih dulu memilih posisi duduk.Wanita sepuh yang mengenakan baju kejawen itu memilih duduk di sofa single. Sang cucu membantunya duduk sebelum akhirnya menempati kursi memanjang dimana tas milik Cla

  • Mendadak Nikah : Tawanan Hati Berondong Tajir   Bab 15 : Pulang Bersama

    ‘Kazuya, pulanglah ke rumah pagi ini. Omamu sudah datang. Papa harus pergi, masih ada pekerjaan penting.’ Isi pesan dari Martin yang baru saja masuk di ponsel Kazuya, namun belum sempat dia balas. Melihat keraguan yang terlukis di raut wajah Clay semalam, Kazuya bisa memastikan jika memang benar ada sesuatu yang tak beres dengan pertemuan sang istri dengan papanya tempo hari. Meskipun Clay mengiyakan ajakannya, namun tak enak rasanya jika Kazuya memaksa sang istri untuk ikut pulang ke rumah. Setelah mandi dan bersiap-siap, Kazuya melangkah keluar dari kamar. Saat pintu terbuka, aroma wangi masakan memasuki indra penciumannya. Pandangan Kazuya tertuju pada Clay yang tengah menata makanan di atas meja makan. Sungguh pemandangan pagi hari yang mampu membuat harinya terasa indah. Senyum mengembang di bibirnya. Kazuya melangkah menghampiri sang istri yang tak menyadari akan kehadirannya. “Pagi, sayang!” sapa Kazuya seraya mengecup singkat pipi sang istri. “Kazuya!! Aku sudah bilang,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status