Share

57. Pengadu Domba

Suasana ruang tamu rumah Adnan terlihat sangat sepi. Keberadaan Denis di sana tidak membuat kehebohan yang berarti. Tentu saja, dia datang di saat Adnan dan Fasya berada di kantor. Pilihan yang tepat agar bisa leluasa bertemu kakek. Jika saja ada Adnan di rumah ini, tentu pria itu tidak akan membiarkan Denis berdua bersama kakeknya sendiri.

"Kaki kakek udah baikan?" tanya Denis perhatian.

"Sudah nggak sakit, kok."

"Kakek nggak mau balik ke rumah?"

Kakek menggeleng mendengar itu. "Kakek masih mau tinggal di sini."

Denis menunduk dengan ekspresi wajah yang cukup membuat kakek bertanya-tanya. Dia memang sangat ahli dalam hal seperti ini.

"Kenapa, Denis? Ada apa?"

Denis tersenyum kecut dan menggeleng. "Kalau kakek tinggal di sini terus, aku nggak bisa ketemu kakek dengan bebas."

"Kata siapa?" Dengan bijak kakek menepuk bahu Denis. "Kamu bisa dateng kapan aja. Kalau kamu takut sama Adnan, kamu bisa ajak kakek keluar."

"Pasti Mas Adnan nggak izinin, Kek."

"Bukannya hub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rika Fitri
kapan lanjut lagi ini ka??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status