Share

Keputusan Eleanor

Aвтор: Asayake
last update Последнее обновление: 2025-07-29 21:01:43

Eleanor melajukan mobilnya dengan cepat melintasi jalanan, melewati satu persatu kendaraannya yang ada di depannya. Eleanor harus segera sampai ke kediaman Hardy jauh sebelum polisi datang.

Sonya dan Thomas boleh saja tenang ketika Eleanor tidak meminta visum pada jasad Hardy, namun bukan berarti masalah telah selesai.

Apapun yang terjadi, mereka harus disingkirkan dengan masuk ke dalam sel penjara berapapun itu lamanya.

Ditengah laju kencang kendaraan, satu tangan Elenor merongoh handpone untuk menghubungi Thomas.

Deringan telephone terdengar beberapa kali sampai akhirnya Thomas menerima panggilan itu.

“Eleanor, ada apa?” tanya Thomas dengan suara yang terdengar serak juga canggung, menyiratkan suatu perasaan yang sulit dijelaskan.

“Kau ada dimana?” tanya Eleanor dengan tenang tidak menunjukan kemarahannya secara langsung dipermukaan. Untuk mencengkram lawan, Eleanor perlu tenang untuk memperhitungkan agar sasarannya tepat.

“Aku ada di villa tempat biasa kita bersama.”

Rahang Eleano
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава
Комментарии (5)
goodnovel comment avatar
ehkca_shafeetry
Lanjut dong thorrr plissss
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
makin kesini makin penisirin... wkwkwk... lanjut dong thor...
goodnovel comment avatar
Puji Lestari
lanjut kak
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Latest chapter

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Jebakan

    Killian memegang erat kemudinya melihat Eleanor yang memasuki rumah. Sesungguhnya, dengan cara mengejar dan mengikuti Eleanor sampai sejauh ini telah membuat harga diri Killian sangat terinjak-injak dan tidak lagi bernilai.Ini bukan lagi tentang masalah scandal yang sedang Eleanor hadapi, namun cara Eleanor yang tidak memberikan penjelasan apapun pada Killian dan cara dia yang tidak ingin melibatkan masalahnya sendiri dengan Killian, membuat Killian seperti sebatas suami untuk status.Eleanor bersikap seolah Killian tidak bisa diandalkan dan tidak bisa dipercaya. Apa ucapan Killian selama ini masih kurang meyakinkan dirinya, bahwa Killian bisa menjadi suami yang diandalkan?Killian telah berjanji akan berada disisinya dan menjadi pelindungnya meski dia cemburu setengah mati pada hubungannya dengan Thomas. Killian bukanlah seorang pendusta yang suka mengingkari janjinya sendiri.Pada akhirnya, kini Killian mengikuti Eleanor dan menawarkan diri meski tidak diminta, melibatkan diri m

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Keputusan Eleanor

    Eleanor melajukan mobilnya dengan cepat melintasi jalanan, melewati satu persatu kendaraannya yang ada di depannya. Eleanor harus segera sampai ke kediaman Hardy jauh sebelum polisi datang.Sonya dan Thomas boleh saja tenang ketika Eleanor tidak meminta visum pada jasad Hardy, namun bukan berarti masalah telah selesai.Apapun yang terjadi, mereka harus disingkirkan dengan masuk ke dalam sel penjara berapapun itu lamanya.Ditengah laju kencang kendaraan, satu tangan Elenor merongoh handpone untuk menghubungi Thomas.Deringan telephone terdengar beberapa kali sampai akhirnya Thomas menerima panggilan itu. “Eleanor, ada apa?” tanya Thomas dengan suara yang terdengar serak juga canggung, menyiratkan suatu perasaan yang sulit dijelaskan.“Kau ada dimana?” tanya Eleanor dengan tenang tidak menunjukan kemarahannya secara langsung dipermukaan. Untuk mencengkram lawan, Eleanor perlu tenang untuk memperhitungkan agar sasarannya tepat.“Aku ada di villa tempat biasa kita bersama.”Rahang Eleano

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Kekecewaan Killian

    Killian berdiri di persimpangan jalan, melihat satu persatu pelayat yang pergi dengan sikap kikuk saat dia mengantar kepulangan mereka. Prilaku mereka agak aneh..“Tuan, kita memiliki masalah besar,” bisik Niki berdiri dibelakang Killian.Killian menghela napasnya dengan berat, melepas sedikit lelah yang menumpuk dipikiran. Dia harus segera menemui Eleanor kembali dan menemaninya yang tengah sendirian.Saat ini, Killian sedang ingin menghibur Eleanor dan menguatkannya yang tengah berduka.“Masalah apa?” tanya Killian sambil menoleh ke arah Niki. “Cepatlah, aku tidak punya banyak waktu,” desaknya dengan nada tidak sabar.Niki tertunduk. “Ini mengenai nona Eleanor,” jawabnya penuh kehati-hatian.“Kenapa dengan Eleanor?”Niki melihat keberadaan Eleanor yang jauh dari posisinya, ia memutuskan untuk mengajak Killian pergi ke bawah pohon agar saat nanti bossnya mengamuk, dia tidak akan membuat keributan yang mengganggu orang lain.Setidaknya, ada pohon yang bisa Killian rubuhkan untuk dija

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Scandal ditengah Duka

    Upacara pemakaman akhirnya berlangsung lebih cepat, kerumunan orang berdiri dibawah payung hitam menyaksikan peti peristirahatan Hardy sedikit demi sedikit diturunkan.Elenor berdiri tegak, menyaksikan detik-detik Hardy yang akhirnya dikuburkan, sama sepertinya raga Shanie Spancer yang beberapa minggu.Tangan Eleanor terkepal kuat, menggenggam kesedihan yang kembali datang kala dia sadar bahwa mulai sekarang dia tidak akan pernah bisa melihat Hardy untuk selama-lamanya, dan Eleanor sudah tidak memiliki tempat berlindung dimanapun lagi.Andai, pernikahannya dengan Killian berakhir suatu hari nanti, Eleanor akan benar-benar sebatang kara dalam keadaan yang masih teromabang-ambing mencari banyak kebenaran yang belum terbuka, berjuang menopang banyak tanggung jawab yang kini bertumpuk dipundaknya.Termasuk, penyebab kematian Hardy..Eleanor sangat yakin, kematian ayahnya bukan hanya sebatas karena sakit. Ada hal lain yang menyebabkannya.Eleanor akan membongkar semuanya!Disaat proses pe

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Rahasia Melody

    Suasana rumah duka tampak ramai didatangi oleh pelayat dari berbagai kalangan. Terbalut dalam pakaian hitamnya Eleanor menerima kehadiran orang-orang yang tidak dikenalinya, memberi mereka izin untuk berdoa.Ditengah ramainya orang-orang, suasana ruangan begitu sepi dan dingin, mengosongkan separuh jiwa Shanie yang baru saja hidup sebagai Eleanor Roven.Setiap kali Eleanor memandangi peti jenazah tempat Hardy beristirahat, dadanya sangat sesak dan sakit. Terkurung deja vu yang mengingat dirinya pada suasana kematian dirinya sendiri, Shanie Spancer.Dihari Shanie akan dikuburkan, dia dihujani tangis orang-orang yang tulus peduli padanya, namun dia juga dihujani tawa bahagia dari orang-orang yang menunggu waktu dirinya hancur dengan kematian.Ternyata, hal yang sama telah terjadi pada Hardy..Pandangan Eleanor mengedar dan berhenti pada sosok Sonya yang kini menangis paling kencang hingga membuat orang-orang pelayat datang padanya mengucapkan bela sungkawa, berpikir Sonya tengah hancur

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Perpisahan

    Hardy memejamkan matanya dengan erat, air mata terus beruraian dengan suara napasnya yang dalam tersengal-sengal, menangis dalam pelukan hangat putrinya, menikmati usapan lembut tangannya yang menyentuh wajah, membawa ketenangan ditengah badai gelombang otaknya yang kini saling meledak-ledak mulai melumpuhkan penglihatan, pendengarannya.Tubuh Eleanor gemetar hebat, berkali-kali mengusap air mata Hardy dengan senyuman getirnya.Baru kemarin mereka berbicara, kini Eleanor harus memeluknya yang tengah sekarat. “Ayah..” panggil Eleanor dengan suara bergetar, berusaha keras untuk tidak menangis dan menunjukan kelemahan yang akan membuat Hardy semakin bersedih dan terluka.Shanie jarang sekali menangis, pantang untuknya menunjukan kesedihan, namun saat melihat Hardy yang kini terbaring tidak berdaya, jiwa Shanie terguncang begitu hebat.Sulit untuknya tetap bersikap tenang sambil menegakan wajahnya.Memang, Shanie baru mengenal Hardy kurang dari satu bulan lamanya, namun disetiap kali per

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status