Share

Bab 154

"Ayah kalau mau ngomong yang bener dikit dong," seru Marshel.

"Memang begitu adanya, dia calon menantu ayah. Calon istri kamu juga calon putri ayah juga, yakan bun."

Lena yang memang menyukai Ica hanya bisa tersenyum dengan ucapan suaminya yang begitu mengejutkan semuanya, termasuk Ica yang hanya bisa diam dengan kecanggungannya. Sasa yang merasa kasihan dengan mamanya segera menghentika gelak tawa semua orang, ia menuntun sang mama dengan penuh hati-hati menuju ruang tengah rumahnya.

"Mama tunggu sini ya, Sasa ambilin minum dulu."

"Terima kasih sayang."

Dan tak lama Sasa kembali dengan segelas susu ditangannya, bukan mengambilkan air namun ternyata Sasa membuatkan susu hamil untuk mamanya. Begitu perhatian hingga membuat semua orang begitu haru dibuatnya.

Sabrina dengan senang hati menerima dan menghabiskan susu itu dengan sekali minum, betapa bahagianya kini Sabrina.

Sasa berlari mengambil gelas kosong mamanya, membawanya cepat menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status