Share

Bab 155

Keempatnya kini tengah berkumpul dalam satu meja, setelah insiden halaman belakang membuat Marshel juga Ica dalam suasana kecanggungan yang begitu parah. Apa kalian tahu apa yang sebenarnya dilihat Sabrina kala itu???

Yah, suasana cerita juga alam begitu mendukung keduan insan itu dalam suasana yang begitu romantis. Marshel lepas kendali akan dirinya, sedang Ica terlena dengan ketampanan Marshel dibawah sinar rembulan.

Perlahan tangan Marshel hanya menyentuh wajah Ica, hanya sekedar menyentuh. Namun ketika Ica menyentuh tangan itu semua berubah, kini entah siapa yang memulai yang jelas keduanya sedang menikmati satu sama lain. Menikmati ciuman panas ditengah udara dingin kala itu, hingga suara Sabrina menyadarkan keduanya dengan apa yang tengah terjadi sebenarnya.

Dan itulah mengapa kini keduanya terjebak dalam kondisi canggung.

"Mau sampai kapan itu ayam diangurin," tanya Nio membuyarkan keheningan tersebut.

Marshel mulai melahap makanannya begitu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status